REPUBLIKA.CO.ID, Qatar akan menutup semua bisnis non-vital mulai Jumat uni (27/3), Hal ini dilakukan sebagai bagian dari upaya negara untuk memerangi penyebaran virus corona.

Menurut juru bicara pemerintah, menambahkan bahwa sektor-sektor vital seperti supermarket dan apotek akan tetap terbuka.

"Sebagai kelanjutan dari upaya negara untuk menerapkan langkah-langkah pencegahan yang diperlukan untuk mengekang wabah Coronavirus, Kementerian Perdagangan memutuskan untuk menutup bisnis yang tidak perlu mulai besok, Jumat (27/3)," menurut juru bicara Komite Tertinggi Qatar untuk Manajemen Krisis seperti dikutip Al Arabiya.

Pemerintah Qatarm mengklarifikasi beberapa sektor bisnis non-vital  itu. Ini seperti kafe, layanan dan pusat dukungan pendidikan, layanan dan lokakarya seni dan teater, layanan hiburan, layanan pernikahan dan acara dan toko, kios reparasi sepatu,hingga alroji. Hal bisini lain akan dimasukkan dalam keputusan baru.

Pihak berwenang juga mengklarifikasi beberapa sektor-sektor vital yang ditentukan oleh pemerintah. Hal ini misalnya toko bahan makanan, apotek, dan layanan pengiriman barang. Khusus pengiriman dari makanan dari restoran akan dikecualikan dari keputusan penutupan tersebut.

Qatar pada hari Kamis mengkonfirmasi 12 kasus virus corona baru. Ini meningkatkan jumlah total infeksi menjadi 549.

Ikuti Whatsapp Channel Republika