Sabtu 28 Mar 2020 20:19 WIB

Kabupaten Sidoarjo Semprot Disinfektan dengan Drone

Penyemprotan disinfektan dilakukan di beberapa fasilitas publik Kabupaten Sidoarjo.

Red: Nur Aini
Pesawat tanpa awak (Drone). Ilustrasi.
Pesawat tanpa awak (Drone). Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO -- Pemerintah Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur menggunakan drone (pesawat nirawak) untuk membantu menyemprotkan cairan disinfektan guna mengantisipasi penyebaran virus corona atau Covid-19 di kabupaten setempat.

Wakil Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin di Pendopo Kabupaten Sidoarjo, Sabtu (28/3) mengatakan penyemprotan disinfektan menggunakan alat drone dilakukan di beberapa fasilitas publik.

Baca Juga

"Fasilitas publik yang disemprot di antaranya di alun-alun dan rumah dinas bupati Sidoarjo, pendopo delta wibawa," katanya.

Ia mengatakan, penyemprotan dengan menggunakan drone akan diagendakan di beberapa titik yang masuk kategori zona merah, seperti di wilayah kecamatan Candi, kecamatan Sidoarjo, Kecamatan Sedati dan kecamatan Taman.

 

"Adanya drone ini kami terbantu sekali melakukan penyemprotan terutama area yang sulit terjangkau, nanti kami akan rencanakan penyemprotan di area zona merah," katanya.

Peralatan drone, kata Wabup Sidoarjo merupakan bantuan swadaya dari pihak swasta yang ingin membantu pemerintah dalam menangani pencegahan Covid-19.

"Alhamdulillah penyemprotan pakai drone ini kami dibantu oleh PT Daya Santosa Rekayasa," katanya.

Di sisi lain, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur menganggarkan sebanyak Rp 30 miliar untuk penanganan pencegahan merebaknya virus corona atau Covid-19 yang ada di kabupaten setempat.

Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sidoarjo A. Zaini, di Sidoarjo, mengatakan anggaran tersebut sudah dihitung berdasarkan kebutuhan di lapangan.

"Di antaranya pembelian APD (Alat Pelindung Diri) untuk tenaga medis, masker, cairan pembersih tangan dan pengadaan tempat cuci tangan yang rencananya akan dipasang di tempat fasilitas publik," katanya

Di sisi lain, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur menganggarkan sebanyak Rp 30 miliar untuk penanganan pencegahan merebaknya virus corona atau Covid-19 yang ada di kabupaten setempat. Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sidoarjo A. Zaini, di Sidoarjo, mengatakan anggaran tersebut sudah dihitung berdasarkan kebutuhan di lapangan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement