REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Klub Liga Seri A Italia AC Milan mengumumkan tak akan menggelar latihan sampai keadaan aman dari virus corona. Italia memberlakukan lockdown hingga 3 April namun melihat situasi yang terus memburuk tampaknya kebijakan itu akan terus berlanjut.
Keputusan Milan itu menyusul klun Seri Q lainnya, Napoli dan Lazio yang lebih dulu memutuskan tak akan menggelar latihan sampai kondisi aman.
Hingga Sabtu (28/3), tercatat setidaknya lebih dari 86 ribu orang di Italia yang terjangkit virus corona dan lebih dari 960 orang meninggal akibat virus ini.
“AC Milan mengumumkan bahwa kembalinya pelatihan akan ditangguhkan ke tanggal yang akan tergantung pada otoritas terkait dan saran medis,” demikian bunyi pernyataan resmi AC Milan, dilansir dari Football Italia, Sabtu (28/3).
Pernyataan tersebut menegaskan, Milan akan mengutamakan kesehatan seeta keselamatan pemain, staf, dan para penggemar. Klub akan tunduk kepada usulan terbaik demi keselamatan bersama. Rossoneri menegaskan akan kembali ke kompetisi pada waktu yang tepat.
Kub hanya akan kembali berlatih apabila menurut saran dari pihak terkait aman untuk melakukan aktivitas sepak bola. Kemudian Milan akan kembali melakukan latihan dan bermain kompetisi jika tim lain juga berada dalam kondisi aman.
Juara tujuh Liga Champions itu ingin bersatu dengan rakyat Italia memerangi virus ini. Milan akan mendukung apapun yang bisa mengakhiri krisis ini. Milan yakin akan menemukan jalan dan kekuatan mengakhiri krisis ini.
“Akan ada waktu untuk bermain sepakbola lagi dan itu akan memainkan perannya dalam pemulihan negara yang besar,“ ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
