REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi pada Senin kemarin (30/3) memperpanjang periode jam malam di distrik Ajyad, Al-Masafi, Al-Misfalah, Al-Hujun, Al-Nakasa dan Housh Bakr di Makkah. Langkah-langkah ini bertujuan mencegah siapa pun memasuki atau meninggalkan daerah ini sepanjang hari.
Seperti dilansir Saudigazette langkah ini datang sebagai bagian dari tindakan pencegahan dan pencegahan untuk menjaga kesehatan dan keselamatan warga dan penduduk. Dan itu juga berdasarkan rekomendasi kesehatan yang diajukan oleh otoritas terkait. ini dengan Saudi Press Agency (SPA) melaporkan mengutip sumber resmi di kementerian. Ketentuan ini mulai berlaku pada jam 15.00 sore Senin untuk periode yang tidak ditentukan.
Dalam sebuah pernyataan, sumber itu mengatakan warga di enam distrik yang disebutkan itu masih diizinkan untuk ke luar rumah di luar pukul 06-15 00untuk memenuhi kebutuhan mendesak seperti perawatan kesehatan dan pemenuhan bahan makanan). Pihak berwenang setempat mendesak warga untuk tetap menerapkan swadaya karantina di rumah dan untuk menghubungi Pusat Kesehatan (937) jika ada gejala coronavirus yang muncul.
Sumber itu mengatakan larangan pergerakan di dalam distrik yang disebutkan di atas tidak berlaku pada warga terntu yang dikecualikan dalam urutan jam malam. Mereka adalah petugas tertentu seperti anggota militer dan pelayanan publik vital lainnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
