Rabu 01 Apr 2020 18:53 WIB

Macam-Macam Buah Kurma dan Asalnya (Bagian 1)

Kurma yang paling terkenal di kalangan umat Muslim adalah kurma Ajwa.

Rep: Mabruroh/ Red: Muhammad Fakhruddin
Macam-Macam Buah Kurma dan Asalnya (ilustrasi)
Foto: Muhammad Hafil / Republika
Macam-Macam Buah Kurma dan Asalnya (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Kurma merupakan buah kegemaran Nabi Muhammad SAW. Nabi Muhammad menganjurkan umatnya untuk memakan buah kurma setiap hari.

Ketika beribadah umroh atau ibadah haji, jamaah yang ke Tanah Suci membeli kurma untuk dikonsumsi selama di sana maupun dibawa pulang sebagai oleh-oleh ke Tanah Air. 

Baca Juga

Kurma yang paling terkenal di kalangan umat Muslim adalah kurma Ajwa, kurma ini merupakan kurma kesukaan Nabi Muhammad SAW. Tapi sebenarnya, jenis kurma ini sendiri bermacam-macam sebagaimana ditulis dalam buku terbitan Trubus Swadaya, "Kenal Kurma Lebih Dekat." Berikut ini macam-macam kurma dan asal negaranya.

1. Kurma Ajwah. Kurma ini berasal dari kota Madinah di dataran tinggi dekat Nejed, Saudi Arabiah. Kurma ini oleh umat muslim disebu sebagai kurma Nabi. 

 

Kurma Ajwah memiliki tekstur kulit yang halus dan berwarna cokelat gelap hingga hitam dengan rasa daging yang agak manis seperti kismis. Dikonsumsi saat buah sudah matang tamar.

Buah Ajwah ini berbentuk bulat. Pada tahap khalal kurma Ajwa ini berwarna merah kesumba, pada tahap rutab muncul warna hitam dari ujung kurma. Kemudian pada tahap tamar, kurma berwarna hitam sepenuhnya dengan kulit buah berkerut menempel pada daging buah dan daging buah tidak terlalu lembut. 

2 Kurma Anbarah berasal dari kota Madinah. Kurma ini salah satu jenis kurma termahal di Madinah dan digemari di Arab Saudi. 

Karakter buah kurma Anbarah ini berbentuk panjang dan oval, berwarna merah kesumpa pada tahap rutab. Kemudian berubah warna cokelat kemerahan pada tahap tamar dengan sedikit berkerut. Kerutan pada kulit kurma ini tidak mempengaruhi isinya, karena daging kurma tetap lembut dan manis.

3. Kurma Ashraisi yang berasal dari Irak. Kurma Ashraisi ini berbentuk bulat telur dengan pangkal buah buah berbentuk hati dan ujung buah tumpul. 

Pada tahap khalal, kurma Ashraisi berwarna kuning kehijauan dan pada tahap matang rutab warna buah berubah cokelat kemerahan dengan beberapa titik putih muncul di permukaan kulit kurma.

Pada tahap tamar, kurma berwarba cokelat kekuningan dengan kulit berkerut yang melekat pada daging buah yang padat dan lembut. Sayangnya, kurma Ashraisi saat masih muda ini rentan rontok.

4. Kurma Bahry yang berasal dari Basrah Irak. Kurma ini lebih cocok dikonsumsi pada fase khalal. Kurma ini berbentuk bulat dengan permukaan halus. 

Pada fase tama, rasa kurma ini sangat manis seperti karamel. Sedangkan pada fase khalal buah berwarna kuning lemon, dan pada fase rutab berubah menjadi kuning keemasan dari ujung kurma.

Di Irak, produktivitas kurma Bahry sangat tinggi mencapai 500 kg pada satu pohon dan rata-rata 200 kg per pohon.

5. Kurma Barni berasal dari Baghdad Irak. Kurma Barni ini jenis kurma umum tapi keberadaannya tidak melimpah dan rentan rontok apabila terkena hujan.

Karakter kurma Barni berbentuk panjang dengan pangkal buah miring dan ujung buah bulat. Pada fase khalal berwarna kuning pucat, kemudian pada fase rutab perlahan berubah menjadi kuning gelap, dan pada fase matang tamar warna buah kuning gelap sepenuhnya. Kulit buah tetap mulus, tidak banyak kerutan dan mudah terlepas. Daging buah lembut dan berserat.

6. Kurma Deglat Noor yang berasal dari Touggourt Aljazair. Nama kurma ini diambil dari buah kurma yang bagian tengah terlihat terang atau keemasan jika dihadapkan pada sinar matahari. 

Kurma ini dikebunkan massal di Aljazair dan Tunisia dan diintroduksi ke Kalifornia Amerika Serikat dan kini mendominasi 75 persen hasil panen Kalifornia. Pohon kurma ini berproduksi buah tinggi tapi tidak toleran terhadap hujan dan kelembapan atmosferik.

Karakter buah berbentuk oval, memiliki kulit yang keras dan berkerut dengan tekstur semi kering namun tetap memiliki rasa yang cukup manis. Pada tahap khalal buah berwarna kuning cerah, tahap rutab berwarna cokelat kemerahan, dan tahap tamar berwarna kuning keemasan transparan dengan kulit berkerut.

7. Kurma Deglat Obaid yang berasal dari Al-Qassim, Saudi Arabia. Karakteristik buah memiliki kulit yang keras dan berkerut, berbentuk oval dengan rasa agak manis. Pada fase khalal buah berwarna kuning terang namun setelah matang tamar buah berwarna cokelat kemerahan dengan kulit buah mengeriput kasar yang hampir terkelupas. Daging buah lembut dan berserat.

8. Kurma Ghars berasal dari Aljazair. Buahnya besar dan panjang. Buahnya berwarna kuning pada fase khalal lalu berwarna kuning kecoklatan dan cokelat kemerahan pada saat matang tamar. Daging buah lembut dan memiliki manis yang tidak berlebihan. 

Buah ini rentan rusak akibat hujan dan kelembapan tinggi. Produkstivitas buah mencapai 100 kg per pohon jika lingkungan mendukung. Di aljazair musim panen pada Agustus sampai September. 

9. Kurma Hilali berasal dari Masqat Oman. Kurma ini hanya berbuah pada akhir musim. Jenis buah ini bulat dengan rasa manis, lembut, dan kenyal. Pada fase khalal kurma berwarna kuning dengan semburat merah muda, pada fase rutab berwarna amber di bagian ujung. Proses pematangan dimulai dari kedua ujung dan saat matang kulit berwarna cokelat kemerahan, berkilap, berkerut besar dan mudah lepas, daging buah berserat. 

10. Kurma Kabkab berasal dari Iran.  Di Iran, kurma ini panen pada Agustus dan September. Kurma ini bisa dikonsumsi pada fase rutab dan tamar. Kurma Kabkab berbentuk oval, berwarna cokelat muda dan daging buah berpasir. Pada tahap matang rutab kurma ini kuning menarik dan manis seperti madu sehingga disebut juga honey robat. Kadar air buah tinggi dan bobot buah sekitar 15 gram.

 

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement