REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Arab Saudi telah meluncurkan aplikasi Tawakkalna pada 4 Mei lalu. Aplikasi ini bertujuan mengelola sistem izin pergerakan entitas pemerintah, dan perusahaan sektor swasta selama jam malam.

Tawakkalna dikembangkan melalui kerja sama erat antara Kementerian Kesehatan dan Saudi Data and Artificial Intelligence Authority (SDAIA). Aplikasi Tawakkalna dapat digunakan untuk mengeluarkan izin elektronik untuk sekelompok pegawai pemerintah dan sektor swasta terpilih yang dibebaskan dari jam malam. Selain itu, juga orang-orang yang memiliki perjanjian medis serta kurir.

Di samping itu, Tawakkalna memiliki fitur untuk layanan warga dan penduduk. Ini dapat digunakan untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan mereka, berkontribusi dalam memfasilitasi akses orang yang berwenang untuk izin perjalanan.

"Anda harus selalu ingat bahwa menunjukkan dengan tepat lokasi tempat tinggal Anda adalah satu-satunya cara bagi Anda untuk mendapatkan manfaat dari berbagai layanan dan izin aplikasi," ujar pernyataan dalam halaman resmi tentang Tawakkalna di Twitter, dilansir dari Al Arabiya, Kamis (21/5).

Aplikasi ini juga akan memberikan peringatan terbaru, dan berita medis yang dikeluarkan oleh Departemen Kesehatan tentang virus serta penyebarannya. Kemudian juga cara untuk mencegah virus dan izin pindah.

Selain itu, Tawakkalna dapat digunakan oleh orang-orang untuk membuka diri bagi mereka yang menunjukkan tanda-tanda infeksi virus. Selanjutnya mereka dapat meminta layanan ambulans, dan layanan penting lainnya bagi masyarakat.

Melalui aplikasi ini, pengguna dapat mengajukan izin satu jam untuk berjalan-jalan di lingkungan tersebut setiap hari. Dengan begitu aplikasi ini turut mendorong warga jalan kaki selama periode lockdown.

Ikuti Whatsapp Channel Republika