Rabu 27 May 2020 07:28 WIB

Ini Persiapan Buat Kembalinya Serie A

Kompetisi meminta perusahaan penyiaran untuk membayar hak siar per tayangan.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Muhammad Akbar
Logo Serie A Liga Italia
Foto: forzaitalianfootball.com
Logo Serie A Liga Italia

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Kompetisi tertinggi sepak bola Italia, Serie A mengonfirmasi rencana kembalinya kompetisi mulai 13 Juni mendatang. Kompetisi turut meminta perusahaan penyiaran untuk membayar hak siar per tayangan sesuai kontrak.

Sebanyak 20 klub papan atas berdiskusi mengenai persiapan kompetisi melalui konferensi video pada Selasa (26/5) sore waktu setempat. Diskusi berisi konfirmasi pertemuan sebelumnya yang digelar pada 13 Mei lalu.

Dilansir dari laman Football Italia, artinya kompetisi Serie A akan tetap dilanjutkan pada 13 Juni mendatang. Namun kompetisi baru akan dimulai untuk menyelesaikan pekan 25 yang sempat ditunda pada Maret lalu sebelum kompetisi ditunda akibat pandemik virus corona.

Setidaknya, ada empat laga pada pekan 25 yang akan digelar. Di antaranya, Atlanta melawan Sassuolo, Inter Milan melawan Sampdoria, Torino vs Parma, dan Verona menghadapi Cagliari.

Pada 20 Juni, kompetisi akan dimulai dengan jumlah pertandingan yang sama dari setiap tim. Sehingga pekan 26 akan dimulai bersamaan.

Namun keputusan akhir baru akan diberikan pada Jumat (28/5) mendatang. Dimana Menteri Olahraga Italia, Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) dan operator Serie A bertemu pada Kamis (28/5) besok

Di sisi lain, diskusi pun berisi atas cekcok dengan pemilik hak siar, Sky Sport dan DAZN.  Perusahaan televisi tersebut mencoba menahan sepertiga terakhir pembayaran hak siar dengan alasan tidak ada siaran sepak bola sejak 10 Maret lalu.

Padahal, klub sangat membutuhkan uang tersebut untuk memperbaiki keuangan. Karena sebagian besar hak klub sudah digunakan untuk memenuhi kebutuhan klub. Klub pun menuntut Sky Sport dan DAZN untuk mematuhi kontrak yang telah disepakati.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement