Jumat 29 May 2020 10:48 WIB

Timnas Basket Putra Jadwalkan TC ke Taiwan

TC merupakan bagian persiapan kualifikasi FIBA Piala Asia 2021 windows kedua.

Pebasket Tim Nasional Indonesia Arki Dikania Wisnu (kiri) berusaha melewati hadangan pebasket Tim Nasional Filipina Roger Pogoy (kanan) dalam kualifikasi FIBA Asia Cup 2021 grup A di Mahaka Arena, Jakarta, Minggu (23/2/2020).
Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Pebasket Tim Nasional Indonesia Arki Dikania Wisnu (kiri) berusaha melewati hadangan pebasket Tim Nasional Filipina Roger Pogoy (kanan) dalam kualifikasi FIBA Asia Cup 2021 grup A di Mahaka Arena, Jakarta, Minggu (23/2/2020).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim nasional basket putra Indonesia dijadwalkan melakukan pemusatan latihan (TC) ke Taiwan pada Agustus mendatang, meski pandemi Covid-19 belum mereda. Manajer timnas basket putra Indonesia Maulana Fareza Tamrella mengatakan, TC tersebut menjadi salah satu bagian penting sebagai persiapan tim menuju kualifikasi FIBA Piala Asia 2021 windows kedua yang akan berlangsung November 2020.

"Informasi terakhir saya ada undangan untuk timnas TC (training camp) di Taiwan. Tetapi kembali lagi kita belum tahu apakah dapat persetujuan," kata Fareza dihubungi dari Jakarta, Kamis (28/5).

Baca Juga

Hingga kini, timnas basket dan seluruh cabang olahraga lainnya memang belum mendapatkan kepastian kapan kegiatan olahraga nasional diperbolehkan digelar lagi. 

Berdasarkan kajian awal pemerintah terkait penerapan kenormalan baru atau new normal, kegiatan olahraga outdoor masuk fase III yang dimulai pada 15 Juni. Namun kemungkinan itu belum berlaku untuk cabang bola basket yang merupakan kegiatan olahraga dalam lapangan dan melibatkan kontak fisik antarpemain. Fareza mengatakan, pihaknya masih menunggu izin pemerintah agar setidaknya bisa diperbolehkan kembali menyewa lapangan untuk latihan.

Harapannya, kegiatan pelatnas basket bisa dilakukan selepas status pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di DKI Jakarta dicabut.

"Kami menunggu bagaimana petunjuknya. Yang pasti kita rencananya tidak ada perubahan sama sekali. Saya rasa sampai pertengahan bulan Juni belum bisa (latihan) di atas 10 orang," ujar dia.

Apabila Juni sudah diperbolehkan serta TC ke Taiwan pun tak ada halangan, maka waktu lima bulan latihan pun dirasa cukup untuk mempersiapkan diri menuju kualifikasi FIBA Piala Asia 2021.

Timnas basket Indonesia masih punya utang wajib menang pada dua laga tandang tersisa untuk menjaga asa lolos ke putaran final usai menelan dua kekalahan dari Korea Selatan dan Filipina pada kualifikasi FIBA Piala Asia 2021 di Jakarta, Februari lalu.

Abraham Damar Grahita dan kawan-kawan dijadwalkan bertandang ke Thailand pada 27 November, kemudian ke Korea Selatan tiga hari kemudian.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement