Jumat 29 May 2020 17:40 WIB

Kejuaraan Junior Bulu Tangkis Dunia Ditunda

Indonesia adalah juara bertahan di turnamen ini.

Rep: Fitrianto/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pasangan ganda putra bulutangkis junior Indonesia Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin berhasil membawa medali emas dan titel juara usai mengalahkan unggulan pertama asal Cina Di Zi Jian/Wang Chang (21-19, 21-18) di babak final Kejuaraan Dunia Badminton Junior 2019 yang diselenggarakan di Kazan Gymanistics Center, Rusia.
Foto: Kemenpora
Pasangan ganda putra bulutangkis junior Indonesia Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin berhasil membawa medali emas dan titel juara usai mengalahkan unggulan pertama asal Cina Di Zi Jian/Wang Chang (21-19, 21-18) di babak final Kejuaraan Dunia Badminton Junior 2019 yang diselenggarakan di Kazan Gymanistics Center, Rusia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Badminton World Federation (BWF) telah resmi mengumumkan penundaan turnamen World Junior Championships 2020 (WJC). Awalnya turnamen yang mempertandingkan nomor beregu dan perorangan Kelompok Usia di bawah 19 Tahun ini akan digelar pada 28 September - 11 Oktober 2020 di Auckland, Selandia Baru. 

Namun, wabah Covid-19 membuat BWF mengatur ulang jadwal pertandingan internasional, termasuk WJC yang akan dimundurkan penyelenggaraannnya ke 11-24 Januari 2021. WJC akan dibuka dengan pertandingan nomor beregu campuran yang memperebutkan Piala Suhandinata pada 11-16 Januari 2021, dilanjutkan dengan nomor perorangan yang memperebutkan Piala Eye Level pada 18-24 Januari 2021. 

Pemain-pemain yang berhak untuk tampil di WJC 2021 adalah mereka yang telah memenuhi kriteria lolos ke WJC di jadwal awal. Artinya, persyaratan usia serta peringkat dunia junior yang digunakan mengacu pada WJC 2020. 

BWF memutuskan menunda turnamen ini demi memberi kesempatan pada tuan rumah untuk menyelenggarakan turnamen yang sukses bagi banyak pemain junior yang akan terbang ke Auckland. 

"Dengan mempertimbangkan segala hal, kami yakin bahwa memindahkan jadwal turnamen ini adalah pilihan terbaik untuk menghindari berbagai kendala terkait pembatasan perjalanan dan akibat lain dari wabah Covid-19 ini," kata Sekretaris Jenderal BWF, Thomas Lund, dalam keterangan yang diterima Republika.co.id, Jumat (29/5).

Indonesia merupakan juara bertahan untuk Nomor Beregu. Ini setelah tahun lalu sukses membawa pulang untuk kali pertama piala yang namanya diambil tokoh bulu tangkis Indonesia, Suhandinata.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement