Senin 01 Jun 2020 16:04 WIB

Menag Umumkan Kepastian Haji 2020 Esok Pagi

Kerajaan Arab Saudi hingga saat ini belum memberikan ketetapan untuk pelaksanaan haji

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Muhammad Fakhruddin
Menag Umumkan Kepastian Haji 2020 Esok Pagi. Foto: Jamaah dengan jumlah terbatas melaksanakan shalat dengan menjaga jarak di Masjidil Haram, Makkah, Selasa (5/5). Selama pandemi Covid-19 kerajaan Arab Saudi menutup akses kedua masjid suci dari umum
Foto: Saudi Press Agency/Handout via Reuters
Menag Umumkan Kepastian Haji 2020 Esok Pagi. Foto: Jamaah dengan jumlah terbatas melaksanakan shalat dengan menjaga jarak di Masjidil Haram, Makkah, Selasa (5/5). Selama pandemi Covid-19 kerajaan Arab Saudi menutup akses kedua masjid suci dari umum

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Kementerian Agama (Kemenag) hingga saat ini masih belum memberikan keputusan terkait pelaksanaan haji 2020. Terakhir, pengumuman keputusan yang disebut akan dilakukan pertengahan Mei, diundur hingga awal Juni.

Menteri Agama Fachrul Razi menyebut, pengumuman keputusan akan dilakukan besok (2/6) pagi. "Menag akan umumkan besok pagi, 2 Juni 2020. Terima kasih," ucap Menag dalam pesan singkat yang didapat Republika.co.id, Senin (1/6).

Sementara itu, Kerajaan Arab Saudi hingga saat ini belum memberikan ketetapan untuk pelaksanaan haji 2020. Meski demikian, Konsul Haji RI di Jeddah, Endang Jumali, menyebut saat ini Saudi sudah melakukan pelonggaran karantina wilayah.

"Di Saudi sampai saat ini belum ada ketetapan dari Pemerintah. Walaupun sudah pelonggaran lockdown, namun untuk haji belum ada statement resmi," ujar Endang Jumali.

Ia juga menyebut, Indonesia proaktif melakukan komunikasi dengan Kerajaan Arab Saudi untuk pelaksanaan haji ini. Pun perwakilan Republik Indonesia di Saudi yang  seringkali berkomunikasi dengan Pemerintah Arab Saudi.

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Riyadh dan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah tak ketinggalan melakukan komunikasi dengan Pejabat di Kementerian Haji Arab Saudi. Namun, Endang menegaskan keputusan haji tidak bisa diputuskan hanya dari satu institusi, harus komprehensif dan terpadu.

Selanjutnya, ia menyebut persiapan pelaksanaan haji 2020 tetap dilakukan Arab Saudi meski belum ada kepastian. Salah satunya pemasangan tenda-tenda di Arafah oleh Muassasah Asia Tenggara. Persiapan tetap dilaksanakan, sehingga ketika ada keputusan bisa langsung dijalankan.

"Kita tunggu saja kebijakan resmi dari Arab Saudi, kalau kebijakan di Indonesia lebih baik tanya ke Kemenag di Jakarta," lanjutnya.

Sebelumnya, Juru Bicara Menteri Agama (Menag), Oman Faturrahman menyampaikan, hingga saat ini waktu pengumuman penyelenggaraan haji 2020 belum dapat dipastikan kembali. Sebab, hal tersebut masih dikoordinasikan lebih lanjut dengan Komisi VIII DPR RI.

"(Kemenag) masih sedang koordinasikan dengan Komisi VIII DPR. Sampai sekarang belum ada kepastian dari Saudi. Kementerian Agama (Kemenag) akan mengumumkan keputusan awal Juni. Sesuai arahan presiden, harapannya sebelum 5 Juni," ujarnya 

Pemerintah Indonesia telah menunda pengumuman dan keputusan penyelenggaraan haji 2020. Terakhir, pengumuman penyelenggaraan ibadah haji harusnya jatuh pada pertengahan Mei tahun diundur menjadi 1 Juni 2020.

Oman menjelaskan, terdapat kemungkinan pengumuman penyelenggaraan ibadah haji yang jatuh pada 1 Juni 2020 akan diundur kembali. Hal itu disebabkan Kemenag yang masih terus berupaya mengkaji lebih lanjut keputusan yang terbaik agar penyelenggaraan ibadah haji tahun ini dapat menemui titik terang.

"Situasi terkini di Arab Saudi akan menjadi pertimbangan Pemerintah Indonesia dalam memutuskan kebijakan mengenai pelaksanaan ibadah haji tahun ini," kata dia.

Pun diundurnya pengumuman ini salah satunya berdasarkan arahan dari Presiden Jokowi dengan harapan ada perkembangan baik terkait kondisi Covid-19 di Indonesia maupun Arab Saudi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement