Rabu 03 Jun 2020 13:47 WIB

Calhaj Tertua di Cirebon Ini Gagal Berangkat Haji, Berdoa Tahun Depan Tetap Sehat

Sukena (80) pasrah haji ditunda.

Rep: ayobandung.com/ Red: ayobandung.com

CIREBON, AYOBANDUNG.COM -- Pembatalan ibadah haji 2020 disikapi pasrah Sukena (80), warga Kelurahan Karyamulya, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon.

Hasil menabung dari berjualan sayur di Pasar Harjamukti untuk berangkat haji terpaksa mengendap sementara waktu. Sukena berharap besar, tahun depan kesehatannya masih baik dan diberi kesempatan menginjak Tanah Suci.

Sukena merupakan calon haji (calhaj) tertua di Kota Cirebon. Perempuan kelahiran 11 Maret 1940 ini mengaku pasrah manakala kabar keberangkatan ibadah haji 2020 ditunda akibat Covid-19.

"Saya tahu kalau haji dibatalkan dari pesan grup (WhatsApp Group)," ungkap ibu dari enam anak dan nenek dari 22 cucu ini.

 

Padahal, persiapan untuk keberangkatan haji telah dilakukannya, mulai dari pakaian, visa, dan kebutuhan lain. Sukena pun mengaku siap lahir batin.

Meski begitu, dia mengaku memahami alasan pembatalan ibadah haji tersebut. Terlebih, Pemerintah Arab Saudi pun belum memberi penjelasan ihwal pelaksanaan ibadah haji tahun ini.

"Kalau ternyata dibatalkan tahun ini, ya bisa apa," ujarnya.

Sukena sendiri berencana berangkat ke tanah suci bersama kedua anaknya, Sukiman (50) dan Tarsini (45), serta menantunya atau istri dari Sukiman, Neni Yani (47).

Semula, dia berniat berangkat haji bersama sang suami. Namun, pasangan hidupnya meninggal dunia dan dia pun memutuskan berangkat dengan anak-anak dan menantunya.

Keempatnya mendaftarkan diri sejak delapan tahun lalu. Untuk ini, Sukena harus menabung bertahun-tahun dari hasil penjualan sayuran di pasar.

Sukena sempat mengalami kecelakaan lima tahun lalu hingga membuat kakinya patah. Kejadian itu membuatnya tak bisa lagi berjualan sayur.

Beruntung, ketika itu dirinya telah mendaftarkan haji. Sang anak sulung pun mengurus sisanya. 

Semula, dengan pertimbangan usia yang sudah lanjut, Sukena beroleh jatah berangkat haji tiga tahun kemudian.

Namun, ketika anak pertamanya, Sukiman, turut mendaftar haji, Sukena pun mengikuti masa keberangkatan haji bersama anak menjadi delapan tahun kemudian.

Tarsini menyusul kemudian untuk berangkat bersama demi menemani Sukena.

Sukena pun berharap, kesehatannya tahun depan tetap baik hingga memungkinkannya menjalankan ibadah haji.

"Semoga Allah SWT memberi kesehatan agar saya bisa berangkat haji tahun depan," katanya.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ayobandung.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ayobandung.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement