REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kasus penambahan pasien positif Covid-19 pada Rabu (3/6) hingga pukul 12.00 WIB, mencapai 684 orang. Sehingga total pasien positif Covid-19 di Indonesia sebanyak 28.233 orang. Dari jumlah itu, mereka yang sembuh mencapai 472 orang sehingga total 8.406 orang terlepas dari Covid-19. Sedangkan mereka yang meninggal dunia bertambah 35 orang sehingga total menjadi 1.663 orang.

"Penambahan kasus positif yang kita dapatkan pada hari ini 684 orang. Konfirmasi kasus positif yang didapatkan berjumlah 28.233 orang," ujar Yurianto di Graha BNPB, Jakarta, Rabu (3/6).

Dari jumlah itu, kasus positif Covid-19 di DKI Jakarta bertambah 82 orang. Sehingga total pasien positif Covid-19 di Ibu Kota kini mencapai 7.623 orang, dengan kasus sembuh 2.586 orang, dan meninggal 523 orang.

Dari data yang dikumpulkan Republika dari Tim Gugus Tugas BNPB, selama tiga hari terakhir di Jakarta, jumlah pasien sembuh lebih banyak dibandingkan penambahan positif Covid-19. Pada Rabu, positif Covid-19 di Jakarta bertambah 82 orang, sementara yang sembuh 187 orang. Pada Selasa (2/6), kasus positif Covid-19 bertambah 60 orang, dan yang sembuh 127 orang. Pada Senin (1/6), kasus baru muncul 137 orang, dan pada saat bersamaan yang sembuh 190 orang.

Jika ditotal, tiga hari terakhir penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 279 orang, sementara mereka yang berhasil sembuh dari virus corona mencapai 504 orang. Torehan tersebut jelas menunjukkan indikator positif bagi Jakarta dalam menyambut kehidupan new normal.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, Widyastuti, mengatakan Jakarta terus meningkatkan jumlah sampel tes pasien Covid-19. Total saat ini tes mencapai 152.436 atau meningkat dari sebelumnya 149.239 sampel. Angka tersebut adalah angka kumulatif sampai 31 Mei 2020 di lima wilayah DKI Jakarta. "Untuk tes PCR pada 31 Mei 2020 dilakukan pada 1.965 orang. Sebanyak 1.607 tes dilakukan untuk menegakkan diagnosis pada kasus baru (yang awalnya terdeteksi pada hasil reaktif pengujian rapid test) dengan hasil 111 positif dan 1.496 negatif," kata Widyastuti.

Ikuti Whatsapp Channel Republika