Kamis 04 Jun 2020 23:25 WIB

Banjir Rob Landa Pemukiman di Muara Angke

Banjir rob landa Pelabuhan Kaliadem hingga pemukiman warga di Muara Angke, Jakut.

Warga beraktivitas saat terjadi banjir rob di Muara Angke, Jakarta Utara. Ilustrasi
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Warga beraktivitas saat terjadi banjir rob di Muara Angke, Jakarta Utara. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kenaikan permukaan air laut atau banjir rob melanda Pelabuhan Kaliadem hingga pemukiman warga di Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (4/6) malam. Pantauan Antara, banjir rob menerjang dengan ketinggian berkisar 50-60 sentimeter.

Para warga terlihat berkemas mengamankan barang-barang mereka dari limpahan air laut. "Sampai malam, sampai jam 1 malam ga turun-turun," ungkap salah seorang warga, Kartini.

Menurut Kartini, banjir rob itu sudah melanda sejak dua malam terakhir hingga ukuran selutut orang dewasa. Bahkan banjir rob juga masuk ke dalam rumah-rumah warga.

Sebagian warga memilih mengungsi ke rumah yang tidak terdampak rob atau memilih tinggal di lantai dua rumah warga.

Warga lainnya, Rahmat mengatakan banjir rob mulai terjadi sekitar pukul 18.30 WIB atau habis waktu magrib. Banjir rob kemudian surut pada pagi hari.

Warga berharap pemerintah dapat memberikan bantuan kepada mereka yang terdampak bajir rob.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperingatkan masyarakat terutama yang bermata pencaharian dan beraktivitas di pesisir atau pelabuhan terhadap potensi bencana rob.

Potensi terjadi untuk daerah-daerah pantai berelevasi rendah seperti Pesisir utara Jakarta, Pekalongan, Cirebon, dan Semarang.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement