Sabtu 06 Jun 2020 15:24 WIB

Michael Jordan Donasi Rp1,4 Triliun untuk Kesetaraan Rasial

Donasi disalurkan kepada organisasi-organisasi yang memperjuangkan kesetaraan.

Legenda bola basket Michael Jordan menyuarakan kemarahan terhadap kematian George Floyd.
Foto: EPA-EFE/JULIEN DE ROSA
Legenda bola basket Michael Jordan menyuarakan kemarahan terhadap kematian George Floyd.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Legenda bola basket Michael Jordan beserta Jordan Brand akan mendonasikan 100 juta dolar AS (sekitar Rp1,4 triliun) selama 10 tahun ke depan. Donasi disalurkan kepada organisasi-organisasi yang memperjuangkan keadilan dan kesetaraan rasial.

Pengumuman itu disampaikan Jordan setelah banyaknya para pengunjuk rasa yang turun ke jalan di berbagai kota di AS menunjukkan protes atas kematian warga Afrika-Amerika tak bersenjata, George Floyd, dalam penahanan anggota polisi Minneapolis pada pekan lalu.

Baca Juga

"Hidup warga kulit hitam penting. Ini bukan pernyataan kontroversial hingga rasisme benar-benar diberantas oleh institusi negara. Kami akan terus berkomitmen untuk melindungi dan memperjuangkan kehidupan orang kulit hitam," demikian pernyataan resmi Jordan Brand.

Black lives matter. This isn't a controversial statement. We are you. We are a family. We are a community. pic.twitter.com/cGH8bJl1GQ

— Jordan (@Jumpman23) June 5, 2020

"Hari ini kami mengumumkan bahwa Michael Jordan dan Jordan Brand akan mendonasikan 100 dolar AS hingga 10 tahun ke depan kepada organisasi-organisasi yang berdedikasi memperjuangkan kesetaraan rasial, keadilan sosial, dan pendidikan."

Pada awal pekan lalu, pemilik klub Charlotte Hornets itu sempat menyuarakan kemarahannya atas kematian George Floyd. Ia mengaku frustrasi dan sedih atas tindakan kekerasan yang dilakukan oleh polisi kepada warga kulit hitam.

"Saya sedih sekali, luar biasa sakit dan marah sekali," kata Jordan.

"Saya bersama mereka yang mengecam rasisme dan kekerasan yang sudah tertanam kepada warga kulit berwarna di negeri kita. Sudah cukup."

Juara NBA enam kali itu juga menyerukan agar semua orang bisa terus bersatu bersuara, menekan para pemimpin agar mengubah hukum supaya tak diskriminatif.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement