Ahad 07 Jun 2020 08:53 WIB

Panti Yatim Indonesia Beri Bantuan Terdampak Covid-19

Berupa susu bayi, handuk dan kantung kecil tempat perlengkapan bayi.

   Panti Yatim Indonesia Beri Bantuan Terdampak Covid-19
Foto: Panti Yatim Indonesia
Panti Yatim Indonesia Beri Bantuan Terdampak Covid-19

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG--Sejumlah warga terdampak covid-19 di empat tempat yang berada di sekitar Bandung Raya mendapatkan bantuan paket gizi dari Lembaga Amil Zakat Panti Yatim Indonesia. Bantuan paket gizi yang diberikan berupa susu bayi, handuk dan kantung kecil tempat perlengkapan bayi. Ketua pelaksana, Tedi mengungkapkan pihaknya menyalurkan 50 paket gizi kepada warga yang memiliki bayi atau balita. Sebanyak 50 paket gizi tersebut merupakan hasil pengumpulan donasi dari para donatur Panti Yatim Indonesia yang sampai saat ini masih peduli pada masyarakat yang terdampak covid-19.

''Selain kebutuhan sembako, masyarakat yang terdampak covid-19 khususnya mereka yang memiliki bayi atau balita juga sangat membutuhkan susu agar bayi atau balitanya tetap sehat. Di saat perekonomian masyarakat melemah, kondisi ini semakin menyulitkan masyarakat untuk memenuhi kedua kebutuhan primer tersebut,'' ungkap markom Panti Yatim Indonesia, Ihsan dalam siaran pers yang diterima Republika, Ahad (7/6).

Pemberian bantuan dilakukan  di Kecamatan Arjasari, Kecamatan Cikancung dan Kecamatan Sukaraja serta desa Cipeuyeum yang berada di Cianjur. Lebih lanjut Tedi mengatakan Panti Yatim Indonesia sebelumnya juga pernah menyalurkan bantuan paket sembako untuk warga miskin yang terdampak covid-19 di Desa Pinggir Sari Kecamatan Arjasari. Diakui Tedi,  penyaluran bantuan ke Desa Pinggir Sari memiliki kesulitan tersendiri karena medan jalan yang terjal dan berlubang.

Namun hal itu sama sekali tidak menyurutkan semangatnya bersama tim untuk menyalurkan bantuan paket sembako maupun bantuan paket gizi kepada warga setempat. Tedi berharap bantuan yang telah diterima oleh masyarakat dapat memenuhi asupan gizi bayi dan balita sehingga bisa tumbuh secara sehat di tengah kondisi pandemi covid-19 ini.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement