Ahad 07 Jun 2020 13:54 WIB
Halal

Dubai Salah Satu Tujuan Favorit Dunia Usai Pandemi Corona

Tujuan Favorit Dunia Usai Pandemi Corona

Seorang anak bermain di pantai dengan latar belakang Burj al-Arab di Dubai, Uni Emirat Arab, Jumat (29/5).
Foto: AP Photo/Jon Gambrell
Seorang anak bermain di pantai dengan latar belakang Burj al-Arab di Dubai, Uni Emirat Arab, Jumat (29/5).

REPUBLIKA.CO.ID, Dubai -- Pandemi virus corona telah menyebabkan penutupan yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam perjalanan global. Adanya makin tidak berjaraknya perbatasan antara negara yang semakin dekat maka pemerintah di setiap negara berusaha memerangi penyebaran virus tersebut.

Saar ini di seluruh dunia, banyak orang harus membatalkan liburan mereka sambil tetap terjebak di dalam rumahnya masing-masing. Keadaan ini mendorong banyak orang yang memilih menggunakan media sosial untuk menyatakan tujuan favorit liburan mereka setelah nantinya usianya  tindakan penguncian Coronavirus dan setelah pademi ini juga mereda.

Seperti dilansir Arab News dengan menggunakan data yang dikumpulkan dari 208.362 kiriman Instagram dengan menggunakan tagar #TakeMeBack, blog dari Amerika Serikat, SavingSpot, telh  menyusun 10 negara tujuan wisata terbaik yang paling dituju setelah pandemi Corona usai. Kota itu adalah:

1. New York, AS

2. Paris, Perancis

3. London, Inggris

4. Giza, Mesir

5. Orlando, AS

6. Los Angeles, AS

7. Dubai, UEA

8. Barcelona, ​​Spanyol

9. Roma, Italia

10. Las Vegas, AS

Seprti diketahu, Dubai, yang masuk dalam ranking tujuan ketujuh yang paling populer dalam daftar ini, baru-baru ini mulai mengurangi pelonggaran, tetapi larangan pemerintah untuk visa-on-arrival masih tetap berlaku. Ini berarti wisatawan harus menunggu sedikit lebih lama sampai mereka dapat kembali ke kota di kawasan teluk tersebut

Sementara itu, AS, yang memiliki empat tujuan dalam daftar 10 besar, saat ini sedang mengalami wabah coronavirus terburuk di dunia, Negara ini tercatat  mempunyai lebih dari 1,85 juta orang terinfeksi Corona dan lebih dari 100.000 meninggal.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement