Kamis 16 Jul 2020 17:30 WIB

Jabal Qurban, Penanda Peristiwa Penyembelihan Nabi Ismail

Jika musim haji tiba, Jabal Qurban akan sangat ramai dikunjungi oleh para jamaah haji

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Muhammad Fakhruddin
Jabal Qurban, Penanda Peristiwa Penyembelihan Nabi Ismail (ilustrasi).
Foto: Google.com
Jabal Qurban, Penanda Peristiwa Penyembelihan Nabi Ismail (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Perintah Allah agar Nabi Ibrahim menyembelih Nabi Ismail menjadi awal dari penyelenggaraan ibadah qurban bagi umat Islam. Berdasarkan catatan sejarah, lokasi Nabi Ibrahim menyembelih Nabi Ismail kini disebut Jabal Qurban terletak di perbatasan antara Mina dan Musdalifa.

Pembuat konten video di kanal Youtube, Alman Mulyana menceritakan pengalamannya ke Jabal Qurban dalam video yang diunggah pada 5 Desember 2019. Jabal (pegunungan) Qurban letaknya dikelilingi perbukitan. Ada tugu putih sebagai penanda tepatnya peristiwa qurban itu. Ada tugu penanda yang menandakan lokasi peristiwa Nabi Ibrahim menyambit setan dengan batu (Jamarat) karena menggoda agar batal menyembelih Nabi Ismail.

Alman menceritakan jika musim haji tiba, lokasi tersebut akan sangat ramai dikunjungi oleh para jamaah haji di seluruh dunia. Sedangkan di hari-hari biasa hanya diramaikan jamaah umroh atau pengunjung lokal saja. 

"Jika menggunakan travel ke sini, maka biasanya kendaraan akan berjalan pelan agar bisa melihat Jabal Qurban secara jelas," kata Alman dalam video itu.

Riwayat ibadah qurban diawali Nabi Ibrahim yang mendapat mimpi untuk menqurbankan anaknya. Nabi Ibrahim sempat ragu atas perintah tersebut. Lalu Nabi Ibrahim menanyakan kesediaan nabi Ismail. Didasari iman pada Allah, Nabi Ibrahim akhirnya menyembelih Nabi Ismail. Namun pisau yang digunakan Nabi Ibrahim tak kunjung bisa memotong Nabi Ismail.

Allah berfirman bahwa perintahnya merupakan ujian keimanan untuk Ibrahim dan Ismail. Allah lalu mengirimkan seekor kambing untuk disembelih, pengganti Nabi Ismail. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement