Kamis 16 Jul 2020 22:44 WIB

Wagub DKI Imbau Jaga Higienitas Saat Potong Hewan Qurban

Masyarakat Jakarta adalah masyarakat yang tingkat sosialnya tinggi.

Rep: Amri Amrullah/ Red: Muhammad Fakhruddin
Wagub DKI Imbau Jaga Higienitas Saat Potong Hewan Qurban (Ilustrasi).
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Wagub DKI Imbau Jaga Higienitas Saat Potong Hewan Qurban (Ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengimbau kepada warga Jakarta untuk tetap menjaga higienitas pemotongan hewan qurban di tengah pandemi Covid-19. Untuk itu ia mengimbau kepada seluruh panitia qurban untuk mengusahakan memotong hewan qurban di Rumah Potong Hewan (RPH).

Hal ini ditekankan Wagub Ariza, sapaan akrabnya, saat meresmikan program Sentra Qurban Terbaik 2020 bersama ACT, BUMD PD Dharma Jaya, dan Bank Bukopin Syariah. Program Sentra Qurban Terbaik 2020, yaitu program pemotongan hewan qurban yang proses penyembelihan hingga pendistribusiannya dilakukan sesuai protokol Covid-19.

"Di masa pandemi Covid-19 ini, kami harapkan kegiatan pemotongan hewan qurban yang biasanya dilaksanakan di halaman rumah, tanah kosong, halaman masjid dll, juga bisa dilaksanakan di tempat ini (RPH)," ujar Ariza, Kamis (16/7).

Menurut dia, hal ini dalam rangka untuk memastikan seluruh rangkaian proses pemotongan hewan qurban dilaksanakan melalui proses yang higienis yang sehat yang bersih apalagi saat Covid-19. Pelaksanaan Sentra Qurban Terbaik 2020 akan berpusat di RPH PD Dharma Jaya, Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur.

Ariza berharap agar penyembelihan hewan qurban sesuai protokol Covid-19, yang di RPH dapat benar-benar dilakukan secara higienis. Dia juga menekankan momen qurban di saat Idul Adha merupakan pembuktikan kepedulian kepada sesama. Untuk itu Wagub Ariza mengajak seluruh masyarakat untuk berkolaborasi berbagi saat menyambut Idul Adha.

Wagub Ariza turut menyampaikan survei World Giving Index 2018 yang menunjukkan Indonesia menduduki peringkat pertama dari 146 negara sebagai negara paling murah hati. Semangat itu pula yang diusung dalam program KSBB untuk Idul Adha ini, untuk saling kolaborasi berbagi kepada semua warga.

"Masyarakat Jakarta adalah masyarakat yang tingkat sosialnya tinggi. Kita ketahui, berdasarkan survei, Indonesia adalah negara yang masyarakatnya sangat peduli dan pernah memberikan bantuan sosial lainnya," lanjut Ariza.

Sementara itu, menurut Presiden Direktur Global Qurban-Aksi Cepat Tanggap (ACT) Hafit Timor Mas’ud dalam program yang mengusung tema "Labbaik Berqurban Terbaik” ini, lebih dari 1.000 ekor hewan kurban akan dilakukan pemotongan di RPH PD Dharma Jaya. Hasil dari pemotongan hewan tersebut, akan didistribusikan kepada 100.000 masyarakat Jakarta yang membutuhkan secara sosial ekonomi.

"InsyaAllah dengan data 300.000 di Jakarta Care Line, pasca dipotong di Dharma Jaya, akan diantar ke rumah masing-masing dengan ojek online agar qurban tetap optimal ke tangan masyarakat dengan kondisi tetap di rumah dan dapat hewan qurban terbaik,” jelas Hafit.

Menurut Hafit, pelaksanaan pemotongan hewan qurban tahun ini melalui Program KSBB Pemprov DKI Jakarta dan Global Qurban-ACT, dipastikan akan mengikuti Protokol Kesehatan Covid-19. Mulai dari penyembelihan, pengemasan, hingga sampai ke tangan masyarakat penerima. “Dan ini menjadi prosedur standar yang akan diterapkan Global Qurban-ACT di 43 cabang di seluruh Indonesia,” paparnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement