REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah membangun pusat olahraga di kawasan Bukit Jabal Nur, Kecamatan Palu Timur. "Ini salah satu dari tiga usulan KONI Sulteng kepada Gubernur H.Longki Djanggola yang sedang direalisasikan," kata Ketua Umum KONI Sulteng, Anwar Ponulele di Palu, Jumat (17/7).
Anwar tidak merinci anggaran pembangunan pusat olahraga itu, ia hanya mengatakan jika sarana olahraga sudah berfungsi akan sangat bermanfaat bagi peningkatan prestasi atlet di Sulteng karena selama ini, banyak cabang olahraga yang tidak memiliki sarana untuk tempat berlatih.
"Karena minimnya tempat latihan, makanya prestasi atlet di daerah ini tidak merata di semua cabang olahraga," katanya.
MenututAnwar, di Sulteng hanya ada beberapa cabang olahraga yang memiliki catatan prestasi bagus, sebab memang ditunjang dengan fasilitaspendukung yang memadai.
Ia mencotohkan, cabang binaraga yang merupakan cabang olahraga unggulan merebut tiket di PON XX 2021. Cabang binaragamemiliki tempat latihan yangmemadai dan para atlet cabang olahraga ini pun ditanganioleh pembina dan pelatih yang profesional.
"Saya sebagai ketua KONI Sulteng tentu berharap dengan dibangunnya pusat olahraga di Sulteng ini, ke depan akan lahir atlet-atlet berprestasi di daerah ini," katanya.
Apalagi, menurut Anwar, Sulteng memiliki banyak bibit-bibit atlet yang berpotensi besar menjadi atlet nasional seperti
Yordan Yorri Mauladan Rio Darmawan, pedayung handal Sulteng yang telah mengukir sejumlah prestasi di dalam maupun luar negeri. Atlet berprestasi lain adalah Cristo Mondolu, karateka yang juga pernah membela tim "Merah Putih" di Sea Games.
Cristo Mondolu,yang kini menjadi pelatih karate Sulteng, menyambut gembira atas dibangunnya pusat olahraga di Kota Palu oleh Pemprov Sulteng tersebut.
Menurut dia, pembangunan pusat olahraga yang dilakukan Pemprov Sulteng merupakan bantuk perhatian dan kepedulian Gubernur H Longdi Djanggola bagi pengembangan dan peningkatanprestasi atlet-atlet di provinsi ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
