Rabu 29 Jul 2020 23:13 WIB

Masjid Raya JIC Gelar Sholat Idul Adha dengan Protokol Covid

Masjid Raya JIC Gelar Sholat Idul Adha dengan Protokol Covid

Rep: Muhyiddin/ Red: Muhammad Hafil
Masjid Raya JIC Gelar Sholat Idul Adha dengan Protokol Covid. Foto ilustrasi: Jamaah Masjid JIC melakukan shalat berjamaah.
Foto: Dok JIC
Masjid Raya JIC Gelar Sholat Idul Adha dengan Protokol Covid. Foto ilustrasi: Jamaah Masjid JIC melakukan shalat berjamaah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di tengah meningkatkanya kasus positif pandemi Covid-19, Masjid Raya Jakarta Islamic Centre (JIC) tetap akan melaksanakan Shalat Idul Adha 1441 Hijriah. Ketua panitia pelaksanaan Idul Adha Masjid Raya JIC, Aep Saifullah Fudhail mengatakan, pelaksanaan sholat jamaah Idul Adha tentunya dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat demi mencegah penyebaran virus Covid-19.

"Masjid Raya Jakarta Islamic Centre telah mempersiapkan segala sesuatunya untuk pelaksanaan Shalat Idul Adha tahun ini," ujar Aep dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Rabu (29/7).

Baca Juga

Sholat Idul Adha di Masjid Raya JIC akan dimulai pukul 07:00 WIB pagi dan akan dipimpin oleh Imam tetap Masjid Raya JIC, KH Muhtadi Azis Alhafizh. Sedangkan yang bertindak sebagai khatib adalah KH. Ahmad Lutfi Fathullah, yang merupakan Ketua BAZNAS (BAZIS) DKI Jakarta dengan tema khutbah “Membangun Optimistisme di tengah Pandemi".

Aep juga menjelaskan bahwa panitia telah mengatur jarak shaf shalat antar jamaah dan memberi tanda khusus yang akan ditempati jamaah shalat Idul Adha. Dia pun memperkirakan jamaah yang akan hadir sekitar 10 ribu orang, separuh dari jumlah kapasitas maksimal Masjid Raya JIC yakni 20.680 jamaah.

“Kami mengajak kaum muslimin Jakarta, lebih khusus dari Jakarta Utara untuk bisa bersama-sama menunaikan shalat Idul Adha di Masjid Raya JIC. Namun hendaknya tetap patuhi protokol kesehatan dengan selalu pakai masker, jaga jarak dan sering cuci tangan, dan membawa sajadah sendiri dari rumah," ucapnya.

Selain itu, secara teknis sudah dilakukan juga koordinasi teknis dengan beberapa instansi terkait, yang dipimpin oleh Kepala Sekretariat JIC Ahmad Juhandi. Koordinasi ini dilakukan dalam rangka persiapan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.

“Kita ingin ibadah di Masjid Raya JIC ini terlaksana dengan tertib, khusyu’ dan sehat tentunya, untuk itu panitia telah menyiapkan tempat cuci tangan dan wudhu di samping tempat wudhu yang sudah tersedia, hand sanitizer di beberapa titik gedung masjid dan disediakan dua titik ruang isolasi apabila terdapat jamaah yang saat diukur suhu badannya di atas 37.5 celsius," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement