Rabu 19 Aug 2020 18:17 WIB

Intimidasi Muslim, Masjid Toronto Sudah Enam Kali Dirusak

Masjid Toronto jadi sasaran perusakan dan pencoretan bangunan.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Ani Nursalikah
Intimidasi Muslim, Masjid Toronto Sudah Enam Kali Dirusak. Kaca Masjid Toronto di Kanada yang pecah dirusak orang. Sudah enam kali dalam tiga bulan Masjid Toronto menjadi sasaran perusakan atau vandalisme.
Foto: Muslim Association of Canada/Twitter
Intimidasi Muslim, Masjid Toronto Sudah Enam Kali Dirusak. Kaca Masjid Toronto di Kanada yang pecah dirusak orang. Sudah enam kali dalam tiga bulan Masjid Toronto menjadi sasaran perusakan atau vandalisme.

REPUBLIKA.CO.ID, TORONTO -- Masjid pusat kota Toronto kembali menjadi sasaran perusakan pada Ahad lalu. Asosiasi Muslim Kanada mengatakan jendela masjid tersebut dihancurkan. Serangan tersebut menjadi vandalisme terhadap masjid Toronto yang keenam kalinya. Dalam tiga bulan terakhir, Masjid Toronto sudah dua kali menjadi sasaran perusakan. 

Melalui siaran pers, Asosiasi Muslim Kanada menjelaskan perusakan yang terbaru terjadi di Masjid Toronto di Jalan Adelaide sebelah barat jalan Jarvis. "Jendela yang pecah baru saja diperbaiki, dan sekarang akan diperbaiki lagi untuk ketiga kalinya hanya berselang dalam 21 hari. Insiden ini semakin menakutkan dan kami tak bisa lebih lama lagi untuk polisi bertindak. Asosiasi Muslim Kanada mengutuk tindakan kebencian yang mengancam komunitas kami," kata Asosiasi Muslim Kanada seperti dilansir Global News, Rabu (19/8). 

Baca Juga

Asosiasi Muslim Kanada menyebutkan ada tiga aksi penyerangan teranyar pada Masjid Toronto, yakni pemecahan kaca masjid, pembobolan ruangan, dan pencoretan bangunan. Serangan terhadap masjid juga membuat kaca masjid pecah. Kepolisian Toronto belum memberikan tanggapan atas peristiwa tersebut. 

Perdana Menteri, Doug Ford dalan akun Twitter-nya mengecam tindakan tersebut. "Tak ada tempat untuk tindakanmenjijikkan ini. Kami akan temukan orang yang bertanggungjawab dan memperoleh keadilan bagi semua yang menjadi korban, kami mendukung komunitas Anda (Muslim)," katanya. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement