Senin 24 Aug 2020 18:08 WIB

Kemenkes Saudi : Kepatuhan Masyarakat Kunci Kenormalan Baru

Pekerja yang memiliki gejala Covid-19 disarankan bekerja dari rumah saja.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Muhammad Fakhruddin
Kemenkes Saudi : Kepatuhan Masyarakat Kunci Kenormalan Baru. Foto: Warga Arab Saudi menikmati kopi dan membaca komik Jepang di kafe manga Akiba Cafe di Jeddah, Arab Saudi.
Foto: Arab News/Huda Bashatah
Kemenkes Saudi : Kepatuhan Masyarakat Kunci Kenormalan Baru. Foto: Warga Arab Saudi menikmati kopi dan membaca komik Jepang di kafe manga Akiba Cafe di Jeddah, Arab Saudi.

REPUBLIKA.CO.ID,JEDDAH -- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Arab Saudi memuji respon masyarakat karena patuh terhadap protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Kemenkes Saudi memandang kepatuhan itu menjadi titik balik ke aktivitas normal baru.

Jubir Kemenkes Saudi Mohammed Al-Abd Al-Aly mengklaim kasus covid-19 kian turun. Hal ini menurutnya tak lepas dari kerjasama masyarakat untuk selalu mengikuti arahan pemerintah.

"Kita kini dapat kembali bekerja di kantor sepanjang mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, mengindari salaman, jaga jarak dan batasan jumlah orang di tempat kerja," kata Al-Aly dilansir dari Arab News pada Senin (24/8).

Walau demikian, Al-Aly tetap menganjurkan perusahaan menyediakan alternatif metode kerja seperti rapat virtual. Pekerja yang memiliki gejala Covid-19 disarankan bekerja dari rumah saja.

Pemerintah Saudi telah mengeluarkan protokol kesehatan untuk macam-macam ruang publik seperti Masjid, kantor, pemakaman, pabrik, transportasi umum. Protokol yang diakses di situs covid19awareness.sa itu disajikan dalam delapan bahasa. 

"Gejala dan reaksi terhadap covid-19 pada masing-masing orang berbeda. Masyarakat sebaiknya berpatokan pada pendapat ahli," ujar Al-Aly.

Dalam data hingga Sabtu (22/8), Saudi mencatatkan 307.479 orang terinfeksi covid-19. Dari jumlah itu, sebanyak 280.143 pasien berhasil meraih kesembuhan. Sedangkan 3.649 orang tewas akibat Covid-19. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement