REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- ''... Berzakat harus menjadi gaya hidup kita.... zakatlah gaya hidup saya: memberi adalah gaya hidup saya.''
Itulah salah satu penegasan pakar zakat Prof Dr KH Didin Hafidhuddin dalam bukunya yang mengupas pentingnya membudayakan zakat, infak, sedekah, dan wakaf. Kiai yang juga penulis produktif itu mengajak kaum Muslimin agar jangan ragu-ragu dan jangan menunda-nunda zakat, infak, sedekah, maupun wakaf (ZISWAF).
Menurutnya, bahwa berzakat dan bersedekah tidak akan membuat kita miskin. Justru zakat dan sedekah merupakan jalan agar hidup kita makin kaya, harta kita berkah dan bertambah. ''Zakat adalah salah satu ibadah yang luar biasa dalam ajaran Islam, baik bagi yang memberi, menerima maupun masyarakat. Zakat tidak bakal mengurangi harta, bahkan makin bertambah.'' (hlm 3)
Penulis mengutip banyak dalil yang menjelaskan keutamaan zakat dan sedekah. Salah satunya adalah hadits Rasullah SAW, ''Dan amal sedekah itu hanyalah akan menambah seseorang makin banyak hartanya, maka bersedekahlah kalian, niscaya Allah SWT akan melimpahkan rahmat-Nya kepada kalian.'' (HR Ibnu Abi Dunya)
Penulis mengawali bukunya dengan mengupas kedudukan harta dan konsep kepemilikan harta menurut Islam. ''Kedudukan harta di dalam Islam adalah sebagai bekal ibadah dan perjuangan.'' (hlm 11) Bab berikutnya menjelaskan seputar harta berkah. ''Harta yang berkah adalah harta yang halal yang didapatkan dengan cara yang halal pula.... Selain benda dan cara mendapatkannya, cara menyalurkannya pun harus halal.'' (hlm 50)
Bab-bab berikutnya membahas zakat, infak dan sedekah, pentingnya menyalurkan zakat melalui amil, keberadaan Lembaga Amil Zakat (LAZ), zakat bisa memakmurkan, dan ditutup dengan bab mengenai keutamaan zakat untuk membangun peradaban umat. Buku ini sangat penting dibaca oleh setiap Muslim, untuk menggugah kesadaran kita akan keutamaan zakat dan sedekah. Lebih jauh lagi, menjadikan berzakat sebagai gaya hidup kita.
*Artikel ini telah dimuat di Harian Republika, Jumat, 07 Desember 2007
Ikuti Whatsapp Channel Republika
