Senin 14 Sep 2020 16:03 WIB

Ma'ruf Amin Ajak Negara OKI Pulihkan Ekonomi Dunia

Melalui penguatan industri halal dan keuangan syariah, serta keuangan sosial syariah.

Maruf Amin Ajak Negara OKI Pulihkan Ekonomi Dunia.
Foto: Dok. KIP/Setwapres
Maruf Amin Ajak Negara OKI Pulihkan Ekonomi Dunia.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Wakil Presiden, Ma'ruf Amin, mengajak seluruh pemimpin negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) untuk saling mendukung dan menguatkan dalam upaya memulihkan ekonomi dunia yang terdampak pandemi Covid-19.

"Saya ingin mengajak para pemimpin negara-negara anggota OKI untuk saling menguatkan kerja sama dalam memulihan kembali ekonomi dunia, melalui penguatan industri halal dan keuangan syariah, serta keuangan sosial syariah," kata dia, dalam sambutan video yang disampaikan daring pada acara Global Islamic Finance Award (GIFA) yang diselenggarakan di Islamabad, Pakistan, Senin (14/9).

Ekonomi menjadi sektor yang paling terdampak akibat pandemi Covid-19, termasuk kegiatan ekonomi syariah di dalamnya," kata dia. Ia berharap negara-negara anggota OKI dapat memanfaatkan momen itu sebagai upayamengembangkan kegiatan ekonomi dan keuangan syariah.

Dalam pidato di hadapan perwakilan pemerintah dan pelaku ekonomi syariah dunia itu, diamenyampaikan perkembangan kegiatan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia.

Pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia, kata dia, memiliki karakteristik yang berbeda dengan negara lain. Di Indonesia, ekonomi syairah menjadi salah satu pilar ketahanan ekonomi nasional yang bersinergi dengan ekonomi konvensional.

"Visi pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia juga diletakkan sebagai sebuah pilihan rasional dan inklusif, untuk menjadikan ekonomi dan keuangan syariah menjadi rahmatan-lil-alamin untuk semua golongan tanpa memandang perbedaan," katanya.

Pengembangan ekonomi syariah di Indonesia, kata dia, dijalankan Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariahyang mengutamakan pada industri produk halal; industri keuangan syariah; optimalisasi zakat, infaq sedekah dan wakafdan penguatan peran keuangan mikro syariah; serta penumbuhan dan peningkatan kapasitas pelaku usaha bisnis syariah skala UMKM.

Dalam acara itu, dia mewakili pemerintah Indonesia sekaligus selaku ketua harian KNEKS menerima penghargaan GIFA Advocacy Awards.

"Sebagai ketua harian KNEKS, saya menerima penghargaan ini atas nama KNEKS dan atas nama pemerintah Indonesia. Atas nama KNEKS dan pemerintah Indonesia, saya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan GIFA Award Committee atas penghargaan ini," ujar dia.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement