Senin 14 Sep 2020 16:13 WIB

Arab Saudi Longgarkan Penerbangan Internasional Besok

Arab Saudi akan mengakhiri semua pembatasan transportasi setelah 1 Januari 2021.

Rep: Mabruroh/ Red: Ani Nursalikah
Arab Saudi Longgarkan Penerbangan Internasional Besok. Penumpang di Bandara King Abdulaziz untuk naik haji ke Mekah di Jeddah, Arab Saudi.
Foto: Saudi Ministry of Media via AP
Arab Saudi Longgarkan Penerbangan Internasional Besok. Penumpang di Bandara King Abdulaziz untuk naik haji ke Mekah di Jeddah, Arab Saudi.

REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi mencabut sebagian penangguhan penerbangan internasional mulai besok, 15 September 2020. Sebelumnya, enam bulan lamanya Arab Saudi menutup perjalanan karena pandemi virus corona.

Kerajaan akan mengakhiri semua pembatasan transportasi udara, darat dan laut setelah 1 Januari tahun depan pada tanggal tertentu yang akan diumumkan pada Desember. Sementara itu, warga negara Teluk dan non-Arab Saudi dengan izin tinggal iqama atau visa kunjungan dapat memasuki Kerajaan mulai 15 September asalkan mereka telah dites negatif virus corona dalam 48 jam sebelumnya.

Baca Juga

Kategori luar biasa lainnya, seperti pegawai pemerintah dan militer, pekerja kedutaan asing, dan orang-orang yang membutuhkan perawatan medis, juga akan diizinkan masuk dan keluar mulai 15 September. Pemuda Arab Saudi yang belajar di luar negeri dapat bernapas lega, karena pengecualian juga mencakup siswa beasiswa, siswa yang disponsori sendiri, peserta pelatihan dalam program beasiswa medis yang studi atau pelatihannya memerlukan perjalanan ke negara lain.

"Setelah menerima surat penerimaan dari sebuah universitas di Belanda saat diisolasi untuk melanjutkan studi PhD saya, saya tetap menaruh harapan dan menunggu pengumuman yang akan datang. Berita itu mengejutkan, untuk sedikitnya, tapi bagus. Saya akhirnya bisa mulai mengatur penerbangan saya dan memulai studi saya dengan benar,” kata warga Jeddah Jawaher Abdulattif. 

Keluarga yang dipisahkan oleh karantina wilayah juga dapat melakukan perjalanan untuk bergabung dengan orang yang mereka cintai di luar Kerajaan karena pihak berwenang telah memasukkan mereka dalam kasus-kasus kemanusiaan. Warga Saudi dengan bukti domisili di luar Kerajaan juga dapat melakukan perjalanan, dan akan ada langkah bertahap untuk mencabut penangguhan haji dan umroh.

https://www.arabnews.com/node/1733916/saudi-arabia

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement