REPUBLIKA.CO.ID, DHAHRAN -- King Salman Energy Park (SPARK) mendapat sertifikat dengan peringkat bangunan hijau bergengsi. Pencapaian ini menjadikan kota industri pertama di dunia yang menerima akreditasi tingkat perak dalam Kepemimpinan di dalam Desain Energi dan Lingkungan (LEED).
Program LEED adalah sistem sertifikasi bangunan hijau yang diakui secara internasional dengan memverifikasi bangunan. Bangunan tersebut dirancang untuk penghematan energi, efisiensi air, pengurangan emisi CO2, peningkatan kualitas lingkungan dalam ruangan, dan pengelolaan sumber daya dan kepekaan terhadap dampak yang ditimbulkan.
“SPARK membedakan dirinya sebagai pusat energi, industri, dan teknologi global terkemuka dengan memperkuat posisi Arab Saudi sebagai inovator progresif di bidang ini di panggung internasional,” kata Presiden & CEO SPARK, Saif S. Al Qahtani dilansir dari Arabnews.com, Selasa (29/9).
Dengan adanya sertifikasi, akan menegaskan kembali komitmen SPARK untuk mengurangi jejak karbon kota. Komunitas LEED memiliki permintaan global yang tinggi karena mereka menawarkan tingkat keuntungan, produktivitas, dan kualitas tempat kerja yang lebih baik.
“Sasaran kami adalah menciptakan ekosistem bagi perusahaan terkait energi untuk tumbuh dengan dampak lingkungan yang minim. Kami juga mendorong kota industri lain untuk mengikuti jejak kami,” ujar dia.
SPARK berlokasi startegis tepatnya di Provinsi Timur Arab Saudi. Visi SPARK adalah menjadi pintu gerbang utama sektor energi regional. Ekosistemnya yang berteknologi maju menawarkan kepada investor efisiensi rantai pasokan yang tak tertandingi dan telah dirancang untuk menyediakan infrastruktur "pasang dan pakai" yang sangat modern.
Selain menargetkan perusahaan besar, SPARK juga melayani usaha kecil dan menengah. SPARK memberikan dukungan melalui SPARK SME Hub dengan menciptakan mikrokosmos yang disesuaikan untuk Usaha Kecil dan Menengah (UKM).
Ikuti Whatsapp Channel Republika
