Rabu 30 Sep 2020 22:26 WIB

Kano Nigeria Gandeng Jurnalis Edukasi Aturan Baru Umroh

Peran media untuk menciptakan kesadaran bagi calon jamaah haji.

Kano Nigeria Gandeng Jurnalis Edukasi Aturan Baru Umroh. Jamaah Haji Nigeria (ilustrasi).
Foto: indonesia.irib
Kano Nigeria Gandeng Jurnalis Edukasi Aturan Baru Umroh. Jamaah Haji Nigeria (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,KANO -- Pemerintah Negara Bagian Kano telah bermitra dengan Wartawan Haji Independen (IHR) untuk mempercepat orientasi diplomatik baru tentang haji dan umurah. Kolaborasi yang akan fokus pada pengembangan kapasitas bagi staf Dewan Kesejahteraan Peziarah negara bagian untuk membuat mereka tetap mengikuti norma dan peraturan baru yang diperkenalkan oleh Otoritas Arab Saudi setelah pandemi Covid-19.

Dilansir dari The Guardian, Rabu (30/9), Komisioner Penerangan Negara, Malam Muhammad Garba memberikan kepastian pada hari Selasa saat menerima pengurus IHR yang dipimpin oleh Koordinator Nasional Mallam Ibrahim Mohammad di Kano. Garba, yang mengakui tantangan baru yang ditimbulkan oleh beban kesehatan global, berpendapat perlunya kemitraan untuk memperkuat petugas lapangan selaras dengan orientasi baru menjelang pelaksanaan haji 2021.

Mantan presiden Persatuan Jurnalis Nigeria (NUJ) menjelaskan peran media yang tak terelakkan di bidang kepekaan dan penciptaan kesadaran bagi calon jamaah haji meyakinkan negara Kano kerjasama timbal balik dengan wartawan haji. Garba memuji proses profesional IHR dalam menjaga warga Nigeria mengikuti haji 2020 di Arab Saudi meskipun jamaah internasional tidak dapat berpartisipasi sebagai akibat dari pandemi Covid-19.

“Kerja sama ini sangat penting, apalagi sekarang banyak hal berubah setiap hari dan pola pelaksanaan haji di tahun-tahun sebelumnya akan sangat berbeda dengan tahun 2021 karena pandemi yang dihadapi dunia,” kata Garba.

“Organisasi media memiliki peran penting dalam memberikan pencerahan kepada para peziarah tentang bagaimana melakukan haji tahun depan dengan kepatuhan ketat pada langkah-langkah pencegahan Covid-19 dan kami memiliki keyakinan kuat bahwa organisasi Anda akan melakukan keadilan untuk itu. Izinkan saya meyakinkan Anda tentang dukungan pemerintah negara bagian Kano dan bekerja sama dengan Badan Kesejahteraan Peziarah negara bagian Kano untuk mencapai tujuan yang diinginkan."

Koordinator Nasional IHR, Ibrahim Muhammad menjelaskan bahwa serangan Covid-19 yang tiba-tiba telah mengubah pelaksanaan haji dan umroh di dunia dan menekankan perlunya negara seperti Kano terbiasa dengan perubahan paradigma tersebut.

Dia mengatakan pola baru melakukan haji yang diperkenalkan oleh Arab Saudi secara signifikan berbeda dari praktik biasa karena pandemi global saat ini yang telah mempengaruhi semua aspek kehidupan.

Muhammad mengungkapkan bahwa IHR bermitra dengan lima media internasional dan berbasis Arab Saudi untuk memperdalam penciptaan informasi dan penciptaan kesadaran. Ia menambahkan, IHR yang saat ini beroperasi di berbagai platform media sosial akan segera mengungkap stasiun radio dan televisinya yang fokus utamanya adalah kegiatan Haji dan Umroh.

Sebelumnya, tim IHR melakukan kunjungan kehormatan ke sekretaris eksekutif, Badan Kesejahteraan Peziarah Kano, Alh. Abba Mohammad Dambatta yang mengapresiasi kegiatan IHR dalam menciptakan sumber dan platform yang berwibawa bagi haji dan umroh.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement