Rabu 07 Oct 2020 09:41 WIB

AntiYahudi, Youtube Hapus Saluran Video Nation of Islam

Youtube hapus saluran video Nation of Islam, pimpinan Luis Farrakhan.

Louis Farrakhan menunjukan buku soal Yahudi.
Foto: New York Megazine
Louis Farrakhan menunjukan buku soal Yahudi.

REPUBLIKA.CO.ID, -- Youtube telah menghapus saluran video Nation of Islam, organisasi yang dipimpin oleh Louis Farrakhan.

YouTube mengatakan, telah menghapus saluran tersebut pada 2 Oktober, mengutip kebijakannya terhadap ujaran kebencian, menurut Jurnal Yahudi.

"Kami memiliki kebijakan ketat yang melarang perkataan yang mendorong kebencian di YouTube, dan menghentikan saluran apa pun yang berulang kali atau sangat melanggar kebijakan itu," kata pernyataan itu, menurut Jurnal Yahudi seperti dilansir Jerusalem Post. Youtube mengatakan telah menghapus 25.000 saluran karena perkataan yang mendorong kebencian.

Beberapa akun individu anggota Nation of Islam masih aktif, dengan puluhan ribu pengikut.

Farrakhan adalah antisemit lama yang keras yang mencela "orang Yahudi yang jahat", kata Adolf Hitler, mengutuk "sinagoga Setan", menyamakan orang Yahudi dengan rayap dan menuduh mereka mengendalikan pemerintah AS. Ia juga memiliki riwayat homofobia. Musim panas yang lalu, sederet selebritas membela atau memuji Farrakhan dan menggemakan retorika anti-Semitnya.

Pidato pada tanggal 4 Juli di mana Farrakhan menyebut orang Yahudi sebagai "musuh Tuhan" telah dilihat lebih dari satu juta kali, menurut Liga Anti-Pencemaran Nama Baik. Bulan itu ADL menyebut Farrakhan sebagai "antisemit paling populer di Amerika".

Louis Farrakhan speaks at Nation of Islam convention in Detroit

YouTube juga telah menghapus supremasi kulit putih dari platformnya tahun ini, termasuk Richard Spencer dan David Duke.

Mengacu pada laman wikipedia, Louis Farrakhan Muhammad Sr. atau juga dikenal sebagai Louis Eugene Wolcott atau Louis X adalah pemimpin gerakan religius Afro – Amerika NOI (Nation of Islam). Setelah sempat dibubarkan oleh Warith Deen Muhammad yang kemudian membentuk gerakan Islam ortodoks, Louis Farrakhan membentuk kembali NOI.

Pada tahun 1981 dia membangkitkan nama Nation of Islam untuk mengganti nama organisasinya setelah sebelumnya dikenal sebagai Final Call. Setelah membangkitkan kembali gerakan religiusnya, Farrakhan mulai bergerak dengan pertama-tama mengakuisisi kembali markas besar NOI, Masjid Maryam, dan kembali membuka lebih dari 130 masjid di seluruh Amerika dan seluruh dunia. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement