Sabtu 10 Oct 2020 17:38 WIB

Muslim Tertua Penggalang Dana Raih Penghargaan Ratu Inggris

Muslim Tertua Penggalang Dana Raih Penghargaan Ratu Elizabeth

Dabirul Islam Choudhury
Foto: Google.com
Dabirul Islam Choudhury

REPUBLIKA.CO.ID, Muslim Tertua Penggalang Dana Dapat Penghargaan Ratu Elizabeth

LONDON -- Pekerja dan sukarelawan garis depan yang berkontribusi pada tanggapan terhadap Covid-19 mendominasi Penghargaan Ulang Tahun Ratu Elizabeth tahun ini.

Daftar tersebut biasanya diterbitkan pada bulan Juni, ketika Ratu merayakan ulang tahun resminya. Namun acara ini ditunda, sehingga individu yang memainkan peran penting di bulan-bulan pertama wabah virus corona dapat ditambahkan dalam daftar tersebut.

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengatakan penerima penghargaan tahun ini adalah bukti seperti apa negara Inggris: peduli, penuh kasih dan tegas dalam menghadapi pandemi global.

"Kerja keras dan dedikasi dari para pahlawan lokal yang seringkali tak dikenal ini telah membantu membawa kami maju," kata Johnson dilansir di BBC, Sabtu (10/10).

Felicia Kwaku, dari Islington, London utara, yang telah menjadi perawat selama 30 tahun, termasuk di antara pekerja kesehatan dan perawatan sosial yang merupakan 14 persen dari total 1.495 penerima dalam daftar.

Wanita berusia 52 tahun itu merupakan direktur asosiasi keperawatan di Kings College NHS Foundation Trust. Ia memperjuangkan perawat dari latar belakang Hitam, Asia, dan Etnis Minoritas (BAME), yang terpengaruh oleh virus secara tidak proporsional.

Dia mengatakan itu adalah kehormatan mutlak meraih penghargaan Order of British Empire (OBE) untuk layanan keperawatan. "Itu bukan hanya untuk saya, tetapi juga perawat tempat saya bekerja dan orang-orang yang kehilangan nyawa." kata Kwaku.

Penggalangan dana juga dirayakan setelah jutaan pound terkumpul untuk amal selama krisis. Dabirul Islam Choudhury, dari Bow, London timur, mengatakan dia bangga meraih OBE karena mengumpulkan lebih dari 420 ribu pound atau Rp 8 miliar untuk bantuan virus corona. "Saya berterima kasih kepada semua orang dari lubuk hati saya yang paling dalam." kata Choudhury.

Choudhury, yang berulang tahun ke-101 pada bulan Januari, mengatakan bahwa dia terinspirasi oleh kapten berusia 100 tahun lainnya, Kapten Sir Tom Moore. Ia berjalan hampir 1.000 putaran di tamannya saat berpuasa selama Ramadan.

Beberapa ahli yang bekerja di bidang sains, kesehatan, dan farmasi juga telah diakui atas upaya mereka selama pandemi, termasuk Tim Spector, profesor epidemiologi genetik di King's College London, yang memimpin aplikasi Covid Symptom Study. Dia juga meraih OBE.

Penghargaan Ulang Tahun Ratu Elizabeth juga diberikan kepada Penyerang Manchester United (MU), Marcus Rashford, hingga para artis dari dunia hiburan Inggris. (Idealisa Masyrafina)

 
 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement