Sabtu 17 Oct 2020 06:19 WIB

Nabi Muhammad Menyuruh Berbuat Baik Kepada Pekerja

Rasulullah Muhammad SAW menempatkan derajat pekerja sangat tinggi

Kaum Pekerja -- Nabi Muhammad SAW meminta Muslim memberikan tempat terbaik bagi pekerja
Foto: ANTARA//M Ibnu Chazar
Kaum Pekerja -- Nabi Muhammad SAW meminta Muslim memberikan tempat terbaik bagi pekerja

IHRAM.CO.ID -- Oleh Imron Baehaqi Lc*

Insiden perlakuan buruk terhadap kalangan pegawai (servant) atau pembantu rumah (housemaid) masih sering terjadi. Perlakuan buruk ini  mulai dari kekasaran dalam bentuk ucapan, penipuan, penyiksaan secara fisikal dan bahkan sampai kepada jinayah (criminal) yang merenggut nyawa.  

Tidak sedikit di antara golongan tenaga kerja yang sering membuat pengaduan yang menggugah rasa prihatin. Seperti sikap majikan yang kasar dan pemarah, adanya iming-iming upah yang menggiurkan, sementara kenyataannya sungguh jauh dari apa yang diangan-angankan. 

Bahkan ada yang sudah bekerja berbulan-bulan baik sebagai pembantu rumah tangga atau kuli bangunan, tetapi kerja keras dan peluh mereka dirasakan sia-sia karena upahnya tidak dibayar oleh majikan atau perusahan yang bersangkutan. 

Penderitaan semakin lengkap ketika ada di antara mereka yang dianiaya secara fisik, berupa pukulan, tendangan, injakan kaki, ditempel besi panas, disiram air panas, dicambuk, diikat dengan tali atau rantai binatang peliharaan, disekap di kamar mandi dan sebagainya. 

Penganiyaan terhadap pekerja atau pembantu rumah tersebut merupakan bentuk jinayah yang memerlukan pencegahan dan penanganan secara serius. Sebab, selain melanggar Hak Asasi Manusia (HAM), perlakuan buruk tersebut bertentangan dengan nilai-nilai Islam yang telah diajarkan Allah dan RasulNya. 

Berkenaan dengan masalah ini, Rasulullah SAW telah memberikan arahan kepada para sahabat dan kaum muslimin supaya memperlakukan para pekerjanya dengan baik, bijaksana dan penuh kasih sayang. 

Disebutkan dalam sebuah riwayat yang datang dari Abu Dzar, Rasulullah SAW bersabda: "Ada saudara-saudara kalian yang dijadikan oleh Allah SWT sebagai pembantu yang berada di bawah kekuasaan kalian. Barang siapa yang saudaranya berada di bawah kekuasaannya, maka hendaklah dia memberinya makanan dari makanannya, memberinya pakaian dari pakaiannya, dan janganlah kalian membebaninya dengan sesuatu yang tidak sanggup ia kerjakan. Jika ia membebaninya dengan sesuatu yang tidak sanggup dikerjakan, maka hendaklah ia membantunya." (HR Bukhari Muslim)

Sedangkan dalam hadis lain, Abdullah bin Umar juga pernah meriwayatkan, "Seorang lelaki menghadap kepada baginda Nabi SAW kemudian berkata: Wahai Rasulullah, berapa kali aku harus memaafkan pembantuku? Rasulullah SAW terdiam. Lelaki itu kemudian bertanya lagi dengan pertanyaan yang sama. Maka Rasulullah SAW menjawab: Tujuh puluh kali setiap hari." (HR Tirmidzi). Wallahu 'alam Al-Musta'an.  

Artikel ini dimuat Republika.co.id edisi Desember 2011 dengan link asli:  

https://republika.co.id/berita/lvpjtl/rasulullah-menyuruh-kita-berbuat-baik-kepada-pekerja

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement