Sabtu 17 Oct 2020 14:40 WIB

Bank Islam Inggris Kembangkan Layanan Perbankan Digital

Aplikasi Mobile Banking Bank Al Rayan memberi pelanggan keamanan online.

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Ani Nursalikah
Bank Islam Inggris Kembangkan Layanan Perbankan Digital. Ilustrasi fintech.
Foto: Tim Infografis Republika.co.id
Bank Islam Inggris Kembangkan Layanan Perbankan Digital. Ilustrasi fintech.

IHRAM.CO.ID, LONDON -- Bank Islam tertua dan terbesar di Inggris, Al Rayan Bank, mengumumkan lebih dari 20 ribu nasabahnya kini menggunakan layanan perbankan digitalnya untuk kegiatan perbankan sehari-hari. Aplikasi Mobile Banking Al Rayan Bank pertama kali diluncurkan pada September 2019 dengan tujuan memberikan pelanggan keamanan online yang ditingkatkan.

Aplikasi tersebut memiliki langkah-langkah otentikasi pelanggan yang kuat untuk memverifikasi pelanggan dan memvalidasi pembayaran mereka. Kepala Kepatuhan Syariah dan Pengembangan Produk di Bank Al Rayan, Samir Alamad, meminta seluruh lembaga keuangan Islam Inggris memenuhi permintaan pelanggan yang berubah.

Baca Juga

Dia berpendapat mempercepat transformasi digital akan membantu sepenuhnya menanamkan keuangan Islam dalam ekosistem perbankan Inggris. Transformasi digital juga akan memperkuat posisi Inggris sebagai pusat fintech.

Alamad mengatakan, cara nasabah dalam memilih bank telah berubah. Semakin banyak orang memilih melakukan transaksi bank secara online atau melalui perangkat seluler mereka.

"Bank Al Rayan berkomitmen memenuhi permintaan ini dengan menyediakan produk dan layanan online dan mobile kelas dunia, yang tidak hanya memberikan keamanan penuh tetapi juga menyediakan cara yang cepat dan efisien bagi nasabah untuk mengelola uangnya," ujarnya yang dikutip di Pakistan Observer, Sabtu (17/10).

Menurutnya, lanskap keuangan terus berkembang, dan lembaga keuangan Islam memiliki peluang pertumbuhan yang signifikan dengan melakukan pergeseran digital, tidak hanya melayani komunitas Muslim, tetapi juga audiens arus utama. Peran mereka sangat penting dalam memperkuat posisi Inggris sebagai pusat fintech dan dalam menumbuhkan kesadaran akan keuangan Islam secara keseluruhan.

Menurut laporan Fintech State of the Nation Pemerintah Inggris, saat ini terdapat lebih dari 1.600 perusahaan fintech di Inggris. Jumlah tersebut diprediksi akan menjadi lebih dari dua kali lipat pada 2030. Sebuah survei sektor keuangan Islam pada 2018 menemukan industri ini telah memiliki aset mencapai lebih dari 2 triliun dolar AS. 

Gabungan faktor-faktor ini telah mendorong para ahli keuangan Islam memprediksi tingkat pertumbuhan ini akan meningkat lebih lanjut karena bank syariah mengadopsi kemampuan digital lebih lanjut. Aplikasi Mobile Banking Al Rayan Bank tersedia di App store dan Google Play, serta melalui portal desktopnya, yang dapat diakses pengguna menggunakan aplikasi, melalui aplikasi autentikator terpisah atau menggunakan perangkat token.

Mulai 2021, pelanggan juga akan dapat menggunakan aplikasi untuk memvalidasi pembelian online yang dilakukan dengan menggunakan kartu debit Al Rayan Bank. Sebagai bank Inggris independen, Bank Al Rayan disahkan oleh Prudential Regulation Authority (PRA) dan diatur oleh Financial Conduct Authority (FCA) dan PRA. Bank adalah anggota Skema Kompensasi Layanan Keuangan (FSCS), yang melindungi simpanan yang memenuhi syarat hingga 85 ribu poundsterling. 

https://pakobserver.net/islamic-banks-vital-in-accelerating-uk-fintech-transformation-according-to-expert/

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement