"Saya menghubungi Jake Parker dan memberi tahu dia tentang gagasan mengadakan acara sosial nirlaba di sebuah kafe. Dia sangat menyambutnya dan perjanjian itu ditandatangani," kata Al-Awad, dilansir di Arab News, Selasa (20/10).

Parker menciptakan Inktober pada 2009 sebagai tantangan untuk meningkatkan keterampilan dan mengembangkan kebiasaan menggambar yang positif. Sejak itulah berkembang menjadi upaya global dengan ribuan seniman yang ikut andil setiap Oktober.

Al-Awad mengatakan tujuan Parker dalam menyiapkan tantangan adalah memperkuat keterampilan menggambar orang, membantu mereka dalam persaingan, melepaskan ide dan memperluas imajinasi mereka, serta menyediakan platform bagi seniman untuk menumbuhkan penonton atas karya mereka.

“Ide Parker adalah menyiapkan tantangan untuk dirinya sendiri dengan menggambar setiap hari selama sebulan dengan tinta untuk memperkuat keterampilannya. Dia memutuskan untuk menulis daftar kata acak setiap hari, 31 kata dari 31 gambar,” ujar dia.

Al-Awad merasa bangga karena tengah mempersiapkan acara resmi Inktober pertama yang diadakan di Kerajaan. Dia mengadakan acara tersebut sebagai lokakarya dua hari setiap pekan bekerja sama dengan Oros Cafe di Yanbu.

Tahun ini diamemutuskan untuk memberikan pengalamannya dengan mengajarkan metode penggunaan tinta dan spidol melalui berbagai teknik tinta. Sehingga para seniman bisa mendapatkan keuntungan dari interaksi satu sama lain.

“Saya memperhatikan detail melalui supervisi dan tentunya menikmati duduk di luar dan minum kopi bersama peserta kami,” tambah dia.

Al-Awad telah memperkenalkan tindakan pencegahan yang tepat guna mencegah penyebaran virus Covid-19. Para seniman yang akan berpartisipasi dapat mendaftar melalui aplikasi acara.

“Saya melihat minat yang besar dari seniman selama interaksi mereka di media sosial selama beberapa tahun terakhir. Saya pikir karena saya telah terbiasa mengadakan berbagai acara seni selama bertahun-tahun, alangkah baiknya mengadakan acara yang didedikasikan untuk Inktober,” ucap dia.

Selain seniman, mahasiswa, guru, dan anggota masyarakat telah mengambil bagian dalam menghasilkan beberapa ide dan sketsa seni yang menakjubkan. Al-Awad telah menggunakan teknik menggambar tinta dalam karya manga dan komiknya selama bertahun-tahun. Menurutnya seni tinta bukanlah hal baru, melainkan reformulasi dari seni sketsa yang sangat tua.

“Yang dimulai menggunakan satu-satunya bahan yang tersedia bagi seniman, yaitu tinta, kertas, dan bulu ayam. Ini dianggap seni rupa yang memiliki status global dan sejarah,” tutup dia. n Meiliza Laveda

https://www.arabnews.com/node/1751296/saudi-arabia