Kamis 22 Oct 2020 00:10 WIB

Erick Perbesar Komposisi Perempuan di Jajaran Direksi BUMN

Hasil RUPSLB menetapkan Alexandra Askandar sebagai Wadirut Bank Mandiri.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Nidia Zuraya
Menteri BUMN, Erick Thohir
Foto: Tangkapan layar akun Youtube MoFA Indonesia
Menteri BUMN, Erick Thohir

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terus menerapkan pengelolaan sumber daya manusia yang dibutuhkan perusahaan dalam meneruskan langkah transformasi dan inovasi di perusahaan-perusahaan negara.

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan Kementerian BUMN menerapkan standarisasi pengembangan bakat, melakukan sistem rotasi, dan program penugasan untuk mid-level management antarBUMN yang diharapkan akan muncul talenta-talenta terbaik untuk memajukan kinerja dan performa perusahaan.

Baca Juga

Hal itu dinyatakan Erick terkait perombakan direksi di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk pada Rabu (21/10). Alexandra W Askandar yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Corporate Bank Mandiri diangkat menjadi Wakil Direktur Utama di bank tersebut.

Sementara Sigit Prastowo didapuk menjadi Direktur Keuangan Bank Mandiri. Sebelumnya, Sigit menjabat Direktur Keuangan di PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.

"Kami di Kementerian BUMN terus memberikan kesempatan untuk memperbesar komposisi pimpinan wanita di perusahaan-perusahaan BUMN," ujar Erick di Jakarta, Rabu (21/10).

Erick mengatakan penunjukan Alexandra sebagai Wakil Direktur Utama di Bank Mandiri merupakan bagian dari usaha Kementerian BUMN untuk terus meningkatkan persentase perempuan hingga 15 persen pada jajaran pimpinan senior di BUMN.

"Sebelumnya, kami juga menunjuk Adi Sulityowati sebagai Wakil Direktur Utama BNI," ucap Erick.

Erick menyampaikan, Alexandra W Askandar yang menggantikan posisi Hery Gunadi, Wakil Direktur Utama Bank Mandiri sebelumnya, merupakan wanita kelahiran 1972 lulusan Universitas Indonesia dan Boston University, Amerika Serikat. Riwayat karir perbankan Alexandra adalah menjadi Group Head Corporate Banking di 2015 dan Senior Executive Vice President pada 2016 di Bank Mandiri.

Sementata Sigit Prastowo, kelahiran Cilacap, 1 Desember 1971, selama ini sudah dikenal sebagai bankir yang selalu menduduki jabatan di bagian keuangan BNI. Bahkan sejak 2005, lulusan Magister Manajemen Universitas Gadjah Mada selalu berkutat di bidang keuangan perbankan nasional.

"Sedangkan Sigit Prastowo, kami juga memberi kesempatan kepadanya yang selama ini meniti karir di BNI untuk berkiprah jadi direksi di Bank Mandiri sebagai bagian dari tour of duty. Saya berharap seluruh BUMN melakukan pengembangan sumber daya manusianya sehingga semakin banyak lagi perusahaan BUMN menjadi center of excellence," kata Erick menambahkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement