IHRAM.CO.ID,RIYADH -- Arab Saudi akan membuka pintunya bagi peziarah asing untuk menunaikan umroh mulai Ahad, 1 November, sebagai bagian dari tahap ketiga dari langkah-langkah penguncian untuk melawan Covid-19.
Dilansir dari Prensa Latina, Senin (26/10), setelah tiba di Kerajaan Arab Saudi, jamaah berusia 18 hingga 50 tahun akan menjalani karantina selama tiga hari, sesuai dengan tindakan pencegahan untuk mencegah penyebaran virus korona baru.
Kementerian Haji dan Umrah Saudi akan mewajibkan jamaah untuk menyerahkan sertifikat kesehatan agar mereka dapat memasuki negara tersebut. Ziarah Haji dan Umroh adalah wajib bagi semua Islamis yang sehat dan mampu secara ekonomi yang ingin mengunjungi setidaknya sekali dalam hidup mereka ke kota tersuci di Makkah dan Madinah.
Haji terjadi pada bulan ke-12 dalam kalender lunar Islam dan berbeda dengan kalender Masehi karena diambil sebagai Hijrah atau migrasi Nabi Muhammad dari Makkah ke Madinah pada tahun 622. Ini memperhitungkan siklus lunar, sedangkan umrah dapat dilakukan pada kapan saja sepanjang tahun.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
