Selasa 27 Oct 2020 16:27 WIB

BEI Ingin Perkuat Basis Investor Saham Syariah

BEI ingin perkuat basis investor saham syariah dalam lima tahun ke depan

Pekerja melintas di dekat layar digital pergerakan saham di Gedung BEI, Jakarta
Foto: ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Pekerja melintas di dekat layar digital pergerakan saham di Gedung BEI, Jakarta

IHRAM.CO.ID, JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) ingin memperkuat basis investor saham syariah dalam lima tahun ke depan sebagai salah satu inisiatif pengembangan pasar modal syariah di Tanah Air.

"Seperti kita ketahui, saat ini kurang lebih investor saham syariah yang buka rekening melalui anggota bursa melalui Sharia Online Trading System atau SOTS baru sekitar 6 persen dibandingkan seluruh total investor yang ada. Ini ingin terus kita kembangkan sampai mendekati angka 10 persen," kata Direktur Pengembangan BEI Hasan Fawzi saat jumpa pers terkait hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) BEI secara daring di Jakarta, Selasa (27/10)

Selanjutnya, BEI juga ingin mengembangkan efek dan instrumen syariah untuk memperluas bauran produk dari pasar modal syariah domestik. Hasan menuturkan, sebetulnya perangkat pengaturan di tingkat Peraturan OJK maupun fatwa yang diikeluarkan Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN MUI) terkait pasar modal syariah sudah sangat lengkap.

"Bahkan bisa kita sebut pengaturannya itu mendahului pengembangan produk dan transaksinya di pasar. Oleh karena itu, kita ingin betul-betul memastikan sebagai implementasi dari pengaturan POJK dan fatwa DSN MUI tersebut kita akan kembangkan, baik dari sisi instrumen produknya atau transaksinya sendiri," ujar Hasan.

Selain itu, lanjut Hasan, pihaknya juga akan mengembangkan infrastruktur pasar modal syariah untuk mengakomodasi apabila ada kebutuhan inovasi terkait pengembangan produk dan mekanisme di pasar modal syariah.

"Kita akan terus mengedepankan aspek compliance dari sisi pengaturan hukum maupun fatwa atas praktek yang baru tersebut. Itu untuk menjaga kepercayaan dan preferensi dari investor yang ingin melakukan transaksi atau mekanismenya secara syariah," kata Hasan.

Terakhir, BEI juga akan memperkuat penguatan sinergi dan pemangku kepentingan di pasar modal syariah serta memanfaatkan teknologi digtal untuk edukasi dan juga pelaksanaan investasi di pasar modal syariah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement