Ahad 01 Nov 2020 15:44 WIB

Amphuri Berangkatkan Jamaah Umroh Lagi Pekan Depan

Berdasar aturan baru hanya 44 persen jamaah umroh Indonesia lolos kriteria.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Indira Rezkisari
Calon Jamaah umroh merapikan koper miliknya di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Ahad (1/11). Ratusan jamaah diberangkatkan ke tanah suci pada Ahad (1/11). Hal ini merupakan pemberangkatan perdana setelah umroh ditutup pada februari akibat pandemi Covid-19.
Foto: Prayogi/Republika
Calon Jamaah umroh merapikan koper miliknya di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Ahad (1/11). Ratusan jamaah diberangkatkan ke tanah suci pada Ahad (1/11). Hal ini merupakan pemberangkatan perdana setelah umroh ditutup pada februari akibat pandemi Covid-19.

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umroh Republik Indonesia (Amphuri) baru saja memberangkatkan 348 jamaah umroh perdana asal Indonesia pada Ahad (1/11). Amphuri berencana memberangkatkan lagi jamaah umroh pada 8 November. Sayangnya belum diketahui berapa kuota umroh yang nantinya diperuntukkan bagi Muslim Indonesia.

Pemerintah Arab Saudi mulai menerima kedatangan jamaah umroh dari luar negaranya mulai 1 November 2020. Kebijakan ini kembali diambil setelah sejak 27 Februari 2020, kedatangan jemaah umroh dari luar Saudi ditutup.

Baca Juga

Jika jamaah Indonesia dibolehkan umroh oleh Saudi, pemerintah di sana memberlakukan kriteria usia 18-50 tahun yang boleh terbang ke Arab Saudi. Sehingga hanya 44 persen dari 59.757 jamaah umrah Indonesia yang sudah mendapatkan nomor registrasi yang lolos kriteria, sedangkan sisanya 56 persen tak lolos.

"Next grup berangkat umroh tanggal 8 November dari Indonesia tapi berapa orangnya yang dapat kuota belum jelas," kata Kabid Umrah Amphuri Zaky Zakaria pada Republika, Ahad (1/11).

Zaky mengapresiasi pembukaan kembali ibadah umroh oleh pemerintah Arab Saudi. Hal ini sebagai bentuk kesiapan Saudi menerima jamaah umroh dari seluruh dunia setelah sebelumnya mengambil pelajaran dari penyelenggaraan haji di masa pandemi.

"Jadwal penerbangan Saudi Airlines untuk umroh baru ada 3 hari Selasa Kamis, Ahad. Akan meningkat sesuai permintaan ketika travel banyak berangkatkan jamaah" ujar Zaky.

Zaky menjelaskan tiap harinya ada kuota 20 ribu jamaah umroh. Rinciannya 10 ribu untuk warga Saudi dan sisanya diperebutkan seluruh Muslim di luar Saudi.

"Infonya yang bisa terbang umroh hari ini hanya dari Pakistan dan Indonesia karena jamaahnya paling banyak. Rencananya akan disambut pejabat tinggi Saudi ketika tiba di sana," ujar Zaky.

Rencananya ada 360 jamaah umroh asal Indonesia yang berangkat hari ini. Namun 12 orang di antaranya batal berangkat karena positif Covid-19 dalam tes PCR sebagai syarat umroh.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement