Sabtu 07 Nov 2020 10:41 WIB

Pesona Wisata Gunung Api Harrat di Arab Saudi

Area Gunung Harrat sebagian besar dibentuk oleh urutan lava Basaltik .

Rep: Fuji E Permana/ Red: Muhammad Subarkah
Gunung Harrat, Arab Saudi.
Foto: Saudigazette
Gunung Harrat, Arab Saudi.

IHRAM.CO.ID,JEDDAH -- Gunung berapi Harrat yang terkenal, dalam bahasa Arab memiliki arti daerah berbatu negara vulkanik atau ladang lava. Gunung yang berada di wilayah Provinsi Umluj ini merupakan gambaran alam yang mencolok bagi pengunjung pada pandangan pertamanya.

Area Gunung Harrat sebagian besar dibentuk oleh urutan lava Basaltik yang bertumpuk di atas satu sama lain. Mereka menciptakan bentuk topografi khas Harrat yang muncul dalam bentuk dataran tinggi vulkanik.
 
Lava basaltik berasal dari aliran lava melalui celah-celah permukaan yang muncul di permukaan bumi berupa gunung berapi scoria yang ditumpuk di sabuk. Harrat dianggap sebagai salah satu aset wisata terpenting di Provinsi Umluj. Dilansir dari Arab News, Sabtu (7/11).
 
Bentuk geometris bercat lava dan warna mempesona di kawasan ini melepaskan imajinasi dan menceritakan kisah yang menarik bagi wisatawan.
 
Kawah vulkanik dan lava menciptakan lingkungan baru dan warna berbeda. Mereka membentuk lukisan alam luar biasa yang memadukan alam dengan fitur yang diperkuat oleh gunung berapi dan lava yang tersebar.
 
Gubernur Umluj telah menjadi tujuan utama pariwisata. Karena ciri khas alamnya yang menjadikannya salah satu landmark utama jalur wisata yang diluncurkan oleh Otoritas Pariwisata Arab Saudi.
 
Jalur ini mencakup beragam tujuan yang memungkinkan wisatawan menemukan kekayaan alam, sejarah, dan budaya di Kerajaan Arab Saudi. Jalur wisata itu dimulai dari kota Tabuk di barat laut dan berakhir di Abha. Jalur ini juga melewati 10 tujuan wisata di negara ini, di mana alam yang beragam dan iklim yang menakjubkan menarik semua wisatawan.
 

 

Revisi Title User Desk Time Status
Original *Pesona Wisata Gunung Api Harrat di Arab Saudi (Ust Hafil)* Fuji Eka Permana Agama 2020-11-07 09:51:26 Upload

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement