Selasa 10 Nov 2020 07:41 WIB

Maahad Tahfiz Negeri Padang akan Dibuka kembali

Pondok Tahfiz dan sekolah di Pahang akan diizinkan beroperasi kembali

Rep: Mabruroh/ Red: Esthi Maharani
Ilustrasi Covid-19
Foto: Pixabay
Ilustrasi Covid-19

IHRAM.CO.ID, KUANTAN -- Menteri Besar Datuk Seri Wan Rosdy Wan Ismail mengatakan Pondok Tahfiz dan sekolah di Pahang akan diizinkan beroperasi kembali ditengah pandemi, dengan syarat siswa tidak meninggalkan halaman sekolah mereka. Selain itu, staf pengajar dari luar kota Pahang, khususnya yang berasal dari zona merah Covid-19, tetap tidak diizinkan untuk datang mengajar.

"Perintah penutupan tetap akan dikeluarkan jika kasus baru dilaporkan ditemukan di salah satu Maahad tahfiz dan sekolah," katanya dalam sebuah pernyataan dilansir dari Bernama, Selasa (10/11).

Wan Rosdy mengatakan langkah itu adalah tindakan pencegahan untuk mengekang penyebaran Covid-19 di negara bagian itu meskipun tidak ditempatkan di bawah Perintah Kontrol Gerakan Bersyarat (CMCO).

Sebelumnya, Menteri Senior (Pendidikan) Dr Radzi Jidin mengumumkan bahwa semua sekolah, termasuk sekolah kejuruan di bawah kementerian, akan ditutup sampai 17 Desember. Penutupan dilakukan sebagai langkah untuk memecah Covid-19.  

Penutupan juga berlaku untuk sekolah di negara bagian yang tidak termasuk dalam CMCO, yaitu Pahang, Kelantan, Perlis dan Sarawak.

Sementara itu, Wan Rosdy mengatakan pasukan keamanan yang dipimpin oleh polisi akan meningkatkan pembatas jalan di titik tertentu mulai Rabu (11/11). Hal ini dilakukan untuk membatasi perjalanan antar negara ke Pahang, terutama dari zona merah Covid-19.

Polisi masih akan mengizinkan perjalanan antar negara berdasarkan kasus per kasus seperti kasus darurat dan kematian.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement