Rabu 18 Nov 2020 11:53 WIB

8 Jamaah Umrah RI Positif Corona Masih Dikarantina di Makkah

Tiga di antara lima orang itu telah dipulangkan ke tanah air dua hari lalu.

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Muhammad Fakhruddin
8 Jamaah Umrah RI Positif Corona Masih Dikarantina di Makkah (ilustrasi)
Foto: republika
8 Jamaah Umrah RI Positif Corona Masih Dikarantina di Makkah (ilustrasi)

IHRAM.CO.ID,JAKARTA -- Konjen RI Jeddah, Eko Hartono, mengatakan saat ini masih ada delapan jamaah umrah asal Indonesia yang masih dinyatakan positif Covid-19 dan tengah dikarantina di hotel. Awalnya, terdapat 13 jamaah yang positif Covid-19 dan menjalani karantina di hotel di Makkah.

Namun, menurut Eko, lima di antaranya kemudian dinyatakan negatif Covid-19. Tiga di antara lima orang itu telah dipulangkan ke tanah air dua hari lalu.

"Jadi tinggal 10 orang sekarang. Ada delapan orang yang masih positif, dan ada dua lagi rekannya yang sudah negatif, tetapi mereka belum pulang," kata Eko, melalui pesan elektronik kepada Republika.co.id, Rabu (18/11).

Ia menambahkan, mereka yang masih dikarantina itu berasal dari rombongan pertama umrah Indonesia yang tiba pada 1 November 2020 di Saudi. Mereka dikarantina di hotel di Makkah. Namun demikian, Eko tidak bisa memastikan kepulangan jamaah umrah yang dikarantina tersebut.

 

"Untuk kepulangan belum ada info. Saya kira menunggu semua sudah negatif dan umrah, lalu baru pulang," tambahnya.  

Eko mengatakan, ada lagi sebanyak 46 jamaah umrah dari rombongan 3 yang tiba di Saudi pada 8 November 2020. Bersyukur, semua jamaah umrah tersebut dinyatakan negatif Covid-19 dan saat ini tengah menjalani umrah dengan lancar.

Sebelumnya, 279 jamaah umrah kloter 1 dan 2 telah pulang ke tanah air pada 12 November 2020. Namun, terdapat 13 jamaah yang dikarantina di Saudi karena positif Covid-19. Karantina jamaah asal Indonesia itu berada di empat hotel berbintang, yaitu Conrad, Hilton, Hilton Suites, dan Double Tree, yang dekat dengan Masjid al-Haram.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement