IHRAM.CO.ID, WASHINGTON -- Restoran Sakina House Grill di Washington menerima bantuan sebanyak 280 ribu dolar AS (Rp 3,9 miliar). Restoran Sakina House Grill milik Kazi Mannan adalah restoran halal yang sejak dibuka telah memberikan makanan gratis kepada semua tunawisma.
Dilansir dari About Islam, Selasa (24/11), pemilik restoran Kebab ini telah menawarkan makanan gratis kepada para tunawisma setiap hari selama beberapa tahun terakhir. Kazi Mannan membuka pintu untuk pengunjung yang jarang diterima di restoran-restoran elegan.
Restoran Sakina House Grill terletak beberapa blok dari Gedung Putih dan salah satu dari banyak tempat di Washington DC yang dihuni oleh para tunawisma. Sebelum pandemi Covid-19, Sakina Halal Grill menawarkan makanan untuk laki-laki dan perempuan pekerja hingga para tunawisma. Tidak ada yang dibeda-bedakan.
Hal ini dilakukan karena pemilik restoran, Kazi berjanji untuk memberikan makanan kepada siapapun yang kelaparan. Meskipun orang tersebut tidak mampu membayarnya.
"Saya berdoa kepada Allah bahwa jika saya memiliki restoran, saya akan mengumumkan pada hari pertama bahwa saya akan membawa masuk para tunawisma," kata Kazi dilansir dari About Islam, Selasa (24/11).
"Anda bisa datang dalam jumlah ratusan, saya tidak akan pernah mengatakan tidak… Anda dipersilakan untuk makan gratis dengan hormat dan bermartabat. Kami akan memperlakukanmu sama," kata Kazi lagi.
Setelah pandemi Covid-19, restoran halalnya pun ikut terdampak. Kini dia juga membutuhkan bantuan para dermawan agar dapat terus membuka restorannya dan terus berbagi.
Melalui halaman GoFundMe yang dibuat pada 11 November 2020, atas nama restorannya Kazi mengatakan, bahwa saat ini usahanya seakan tenggelam. "Kami berada di bawah air dan ingin bertahan hidup musim ini agar pintu Sakina Halal Grill tidak ditutup," kata Kazi.
Dalam waktu kurang dari satu pekan, penggalangan dana dengan donasi 282.490 dolar AS (Rp 4 Miliar) telah terkumpul. Kazi kemudian menyampaikan rasa terima kasihnya dalam sebuah postingan di media sosial pada (16/11).
“Keluarga dan teman-teman terkasih, Terima kasih telah mengeluarkan kami dari air. Kami menghargai setiap donasi dan doa. Allah memberkahi kalian, Washington DC, dan misi kami,” tulisnya.
Kazi mengaku selama hidupnya selalu mengingat pesan ibunya untuk dapat berbagi dalam kondisi sulit sekalipun. Ia lahir dan besar di Pakistan, di sana ibunya selalu mengajarkannya untuk membagikan makanan kepada tetangganya di Pakistan, meskipun ia tahu persediaan makanan mereka sangat terbatas.
“Ibuku, aku sangat menghargai bagaimana dia mengajari kami untuk berterima kasih kepada Allah, itulah sikapnya,” kata Kazi.
"Itu cara ibuku menyembah Allah," tambahnya.
Setelah lima tahun menjalankan bisnis restorannya. Kazi memperkirakan sebanyak 16.000 orang tunawisma setiap tahun telah dibantunya.
“Tidak peduli kekuatan apa yang Anda miliki, pekerjaan apa yang Anda miliki. Jika Anda hanya berpikir tentang manusia lain… berbaringlah di punggung Anda dan pikirkan tentang bagaimana Allah ingin kita untuk saling mencintai," ujarnya.
Jika ingin berterima kasih kepada Allah, kata Kazi, salah satu caranya adalah dengan menunjukkan kebaikan kepada ciptaannya. Karena ibadah itu tambah Kazi, bukan suatu hal yang hanya bisa dilakukan di masjid, di kuil, ataupun di gereja tapi dengan berbuat baik dan memperlakukan satu sama lain dengan kebaikan dan cint.
"Banyak tindakan ibadah yang bisa Anda lakukan dalam hidup Anda. Dalam Islam, memenuhi kebutuhan mereka yang kurang mampu adalah tugas dan kewajiban," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
