Kamis 26 Nov 2020 10:09 WIB

KSrelief Luncurkan Program Pelatihan Bagi Perempuan Yaman

60 wanita akan mendapatkan pelatihan untuk menjadi koki pastry.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Esthi Maharani
KSrelief
Foto: Arab News
KSrelief

IHRAM.CO.ID, RIYADH -- Pusat Bantuan dan Pertolongan Kemanusiaan Raja Salman (KSRelief) meluncurkan program pelatihan untuk perempuan di Provinsi Marib, Yaman, Rabu (25/11). Di bawah program tersebut, 60 wanita akan mendapatkan pelatihan untuk menjadi koki pastry.

Para peserta pelatihan ini merupakan satu-satunya pencari nafkah di keluarga mereka. Program ini akan diharap memungkinkan mereka untuk menafkahi keluarganya.

Dilansir di Arab News, Kamis (26/11), bekerja sama dengan KSRelief, Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) juga meluncurkan program pelatihan sembilan bulan di berbagai provinsi Yaman. Program ini memungkinkan 900 warga Yaman memperoleh keterampilan di berbagai bidang guna membantu mereka mendapatkan pekerjaan.

Bidang yang menjadi sasaran pelatihan termasuk bisnis komersial dan pertanian, pengolahan makanan, produksi tekstil buatan tangan. Bidang mekanik mobil dan perbaikan ponsel juga menjadi salah satu pilihan program.

KSRelief sebelumnya juga telah mengirimkan beberapa bantuan untuk Yaman. Terakhir, lembaga ini mengirimkan bantuan guna memerangi penyakit demam berdarah di negara tersebut.

Bantuan tersebut berupa kampanye pengasapan di distrik Al-Mualla, Provinsi Aden, Yaman, Senin (16/11). Kampanye diluncurkan untuk membantu otoritas Yaman melawan penyebaran demam berdarah dan malaria.

Kampanye dengan durasi lima hari ini merupakan bagian dari upaya bersama KSrelief dalam memerangi penyakit di negara yang dilanda perang.

Tak hanya itu, KSRelief juga telah mengirimkan lima perangkat PCR ke Program Nasional Pasokan Obat Kementerian Kesehatan Yaman. Perangkat tersebut dilaporkan akan digunakan untuk pengujian Covid-19 di Marib, Al-Mahrah, Shabwah, Socotra dan Al-Wadiah Port.

Penyerahan bantuan PCR ini dilakukan sesuai dengan arahan yang dikeluarkan oleh Raja Salman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement