Kamis 26 Nov 2020 15:00 WIB

UMKM Bandarlampung Hasilkan Sus Kering Kopi

Bahan dasar sus menggunakan kopi robusta Lampung

UMKM Bandarlampung Hasilkan Sus Kering Kopi (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com
UMKM Bandarlampung Hasilkan Sus Kering Kopi (ilustrasi).

IHRAM.CO.ID,BANDARLAMPUNG -- Salah satu pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Bandarlampungmengaku telah menghasilkan kreasi produk turunan kopi berupa kue sus kering meski di tengah pandemi Covid-19.

"Ide membuat sus kopi kering ini muncul karena saya ingin ikut serta di Festival Kopi Lampung. Karena sus basah bersifat tidak tahan lama akhirnya saya membuat versi keringnya", ujar Mairina Agung, salah seorang pelaku UMKM produk turunan kopi di Sukabumi, Bandarlampung, Rabu (26/11).

Menurutnya, ide membuat produk turunan kopi muncul karena ia dan sekeluarga merupakan penikmat kopi. Karena alasan kesehatan, ia tidak bisa terlalu banyak mengonsumsi kopi secara langsung sehingga mencoba membuat produk berbahan dasar kopi.

"Untuk bahan dasarnya sendiri saya menggunakan produk-produk hasil UMKM di Bandarlampung, saya juga menggunakan kopi robusta Lampung", katanya.

 

Ia menjelaskan bahwa produk sus kering kopinya ini berhasil meraih juara kedua di Festival Kopi Lampung tahun 2020 dan dipamerkan di Hotel Sheraton Bandarlampung.

"Setelah meraih juara kedua di Festival Kopi Lampung, saya mulai menawarkan sus kering ini. Awalnya ke teman-teman terdekat, lalu setelah melihat peminat dari kue sus ini semakin banyak saya mulai menggunakan media sosial untuk mempromosikan produk saya", katanya pula.

Menurutnya, walaupun sus kering kopi ini baru sebulan diproduksi, ia sudah dapat menjual lebih 20 bungkus sus kering dalam sehari dan pembeli sudah menjangkau wilayah Bandarlampung dan sekitarnya.

"Pengiriman paling jauh sampai Lampung Timur, berkat promos," katanya.

Selain memanfaatkan media sosial seperti Instagram dan Facebook, Mairina juga mempromosikan produk sus kering kopinya di market place seperti Tokopedia dengan harga Rp10.000 per bungkus.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement