Jumat 27 Nov 2020 21:55 WIB

Pandemi Covid-19 Lahirkan Pelaku UMKM Baru

Mereka harus lebih inovatif meningkatkan SDM.

Pandemi Covid-19 Lahirkan Pelaku UMKM Baru  (ilustrasi)
Foto: ANTARA/Arif Firmansyah
Pandemi Covid-19 Lahirkan Pelaku UMKM Baru (ilustrasi)

IHRAM.CO.ID,BELITUNG -- Wakil Bupati Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Isyak Meirobie menyebutkan pandemi Covid-19 banyak melahirkan pelaku-pelaku UMKM yang baru.

"Pandemi Covid-19 justru melahirkan pelaku-pelaku UMKM yang baru dari generasi muda terutama kalangan mahasiswa," katanya ketika menutup kegiatan Belitung Expo 2020 di Tanjung Pandan, Jumat (27/11).

Sekarang ini banyak generasi muda atau mahasiswa memanfaatkan waktu kuliah secara daring dengan berkreasi bahkan berjualan sejumlah produk yang inovatif.

"Mahasiswa yang tadinya kuliah "offline" waktunya habis di kampus, sekarang punya waktu yang panjang untuk berkreasi dan berjualan," ujarnya.

Isyak menambahkan, tidak heran jika di tengah pandemi Covid-19 entrepreuner atau pengusaha yang lahir berasal dari kalangan generasi millenial atau sering disebut generasi Y.

"Sehingga bagi pelaku usaha atau UMKM yang usianya di atas mereka dan tidak segera memperbaharui produk dan kualitas mereka akan tertinggal," katanya.

Dengan demikian, Pemkab Belitung akan memberikan pendampingan kepada para pelaku UMKM yang lahir ditengah pandemi Covid-19 agar tetap konsisten dan bertahan.

"Mereka harus lebih inovatif meningkatkan SDM dan kualitas produknya misalnya kemasannya harus lebih bagus sehingga nanti bisa menjadi produk unggulan," ujar Isyak.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan Kabupaten Belitung, mencatat sebanyak 21 pelaki UMKM yang lahir dan tumbuh ditengah pandemi Covid-19.

Pelaku UMKM tersebut diberikan kesempatan khusus untuk bergabung dalam kegiatan Belitung Expo 2020 guna memasarkan produk mereka.

"Kami juga menyiapkan program pelatihan-pelatihan bagi pelaku UMKM misalnya kami ada kerja sama salah satunya adalah pelatihan "digital marketing" atau memasarkan produk secara digital," ujar Adnizar.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement