REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Arab Saudi menjadi negara teraman keenam untuk dikunjungi untuk risiko penularan virus Covid-19 menurut penilaian risiko negara Covid-19 versi Wego Travel. Perusahaan perjalanan tersebut menyusun bagan penilaian risiko virus corona yang sering diperbarui yang memberi peringkat negara-negara berdasarkan keamanan perjalanan mereka.
Daftar tersebut menerapkan kriteria keamanan Covid-19 Uni Eropa untuk data yang diambil dari Our World in Data dan memberi peringkat negara-negara dari aman ke kasus dan positif tinggi. Dari 70 negara dengan data dan pengujian yang memadai, hanya enam yang mendapat peringkat aman untuk bepergian.
Dilansir Al Arabiya pada Ahad (29/11), Arab Saudi berada di peringkat keenam dengan 8,8 kasus per juta, tes positif 0,6 persen, dan 1.549 tes per juta. Negara teraman adalah Australia dengan 0,5 kasus baru per juta, tidak ada tes positif, dan 1.693 tes per juta, lalu diikuti Selandia Baru, Singapura, Zambia, dan Kuba.
Israel, Bahrain, dan Uni Emirat Arab termasuk di antara kategori teraman kedua dengan kasus yang sedang meningkat. Palestina dan Yordania bergabung dengan Amerika Serikat dan Inggris karena memiliki nilai kasus baru tinggi. Sementara Qatar, Irak, dan Iran berada dalam kategori paling berbahaya dengan nilai kasus dan positivitas tinggi.
Data Wego terakhir diperbarui pada 27 November saat artikel ini diterbitkan. Hingga kini, Arab Saudi saat ini tetap tertutup untuk sebagian besar perjalanan internasional karena pandemi virus corona. Rute udara diharapkan dibuka kembali untuk umum pada Januari.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
