Ahad 29 Nov 2020 22:35 WIB

Saudi Masuk Posisi Keenam Negara Teraman Risiko Covid-19

Hanya enam negara yang mendapat peringkat aman untuk bepergian.

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Muhammad Fakhruddin
Saudi Masuk Posisi Keenam Negara Teraman Risiko Covid-19. Seorang pelaku perjalanan di bandara Jeddah.
Foto: Alarabiya
Saudi Masuk Posisi Keenam Negara Teraman Risiko Covid-19. Seorang pelaku perjalanan di bandara Jeddah.

IHRAM.CO.ID,RIYADH -- Arab Saudi menjadi negara teraman keenam untuk dikunjungi untuk risiko penularan virus Covid-19 menurut penilaian risiko negara Covid-19 versi Wego Travel. Perusahaan perjalanan tersebut menyusun bagan penilaian risiko virus korona yang sering diperbarui yang memberi peringkat negara-negara berdasarkan keamanan perjalanan mereka.

Daftar tersebut menerapkan kriteria keamanan Covid-19 Uni Eropa untuk data yang diambil dari Our World in Data dan memberi peringkat negara-negara dari aman ke kasus & positif tinggi. Dari 70 negara dengan data dan pengujian yang memadai, hanya enam yang mendapat peringkat aman untuk bepergian.

Dilansir dari Alarabiya, Ahad (29/11) Arab Saudi berada di peringkat keenam dengan 8,8 kasus per juta, tes positif 0,6 persen, dan 1.549 tes per juta.

Negara teraman adalah Australia dengan 0,5 kasus baru per juta, tidak ada tes positif, dan 1.693 tes per juta. Lalu diikuti oleh Selandia Baru, Singapura, Zambia, dan Kuba. Sementara Israel, Bahrain, dan Uni Emirat Arab termasuk di antara kategori teraman kedua dengan kasus yang sedang meningkat.

Adapun Palestina dan Yordania bergabung dengan Amerika Serikat dan Inggris karena memiliki nilai kasus baru tinggi. Sementara Qatar, Irak, dan Iran berada dalam kategori paling berbahaya dengan nilai kasus & positivitas tinggi.

Data Wego terakhir diperbaharui pada tanggal 27 November pada saat artikel ini diterbitkan. Hingga kini, Arab Saudi saat ini tetap tertutup untuk sebagian besar perjalanan internasional karena pandemi virus korona, dengan rute udara diharapkan dibuka kembali untuk umum pada Januari. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement