Senin 30 Nov 2020 12:39 WIB

Ronald Komen Tuntut Konsistensi dari Messi Cs

Dari sembilan laga, Barca masih belum menemukan ritme terbaik.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Gilang Akbar Prambadi
 Ronald Koeman
Foto: EPA-EFE/Alberto Estevez
Ronald Koeman

REPUBLIKA.CO.ID, KATALUNYA -- Barcelona kembali ke trek kemenangan di kancah La Liga usai membungkam Osasuna, 4-0, pada jornada ke-11, Ahad (29/11) malam WIB. Pelatih Barcelona Ronald Koeman pun meminta pasukannya untuk menjaga konsistensi kemenangan. Sejauh ini, dari sembilan laga yang telah dilakoni di pentas La Liga 2020/2021, Barcelona menelan tiga kekalahan, tiga hasil imbang, dan tiga kemenangan.

Kini, Koeman tentu berharap, anak-anak asuhnya bisa melanjutkan momentum kemenangan atas Osasuna kala menghadapi Cadiz pada giornata ke-12, akhir pekan ini.

Untuk itu, pelatih asal Belanda itu meminta anak-anak asuhnya untuk tidak meremehkan lawan yang akan mereka hadapi. Tim-tim yang cenderung tidak difavoritkan cenderung bisa mengejutkan tim-tim raksasa La Liga. Kondisi ini seperti menimpa Real Madrid, yang dibekap Alaves, 1-2, Ahad (29/11) dini hari WIB.

''Apa yang menimpa Real Madrid di laga kemarin menunjukan potensi kesulitan yang bisa kami hadapi di kompetisi ini, apabila tidak tampil dalam performa maksimal. Selain itu, Atletico Madrid juga tampil begitu apik pada awal musim ini. La Liga musim ini tampaknya akan berjalan begitu panjang buat kami dan apapun masih bisa terjadi hingga akhir musim nanti,'' kata mantan pelatih timnas Belanda tersebut.

Barcelona masih terpaut 10 poin dari Real Sociedad, yang berada di puncak klasemen sementara. Tidak hanya itu, Barcelona juga masih memiliki ''tabungan'' dua laga dibandingkan sebagian besar kontestan La Liga.

Kendati memiliki kesempatan untuk memangkas selisih poin tersebut dengan memetik kemenangan di dua laga sisa tersebut, tepatnya saat menghadapi Elche dan Athletic Bilbao. Namun, Koeman menegaskan, timnya tidak boleh lagi kehilangan poin, setidaknya hingga pertengahan musim ini.

''Kami masih berada dalam situasi yang sulit, karena terlalu sering kehilangan poin. Jadwal pertandingan di kompetisi ini hingga akhir tahun mendatang akan sangat padat. Kami tidak boleh lagi kehilangan poin di laga-laga berikutnya,'' tutur Koeman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement