Selasa 01 Dec 2020 17:48 WIB

Panti Asuhan se-Surabaya Dapat Bantuan Sembako dari Korpri

Risma meminta pengurus panti asuhan itu untuk tetap menjaga protokol kesehatan.

Panti Asuhan se-Surabaya Dapat Bantuan Sembako dari Korpri. Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.
Foto: ANTARA/Didik Suhartono
Panti Asuhan se-Surabaya Dapat Bantuan Sembako dari Korpri. Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

IHRAM.CO.ID,SURABAYA -- Panti asuhan se-Kota Surabaya, Jawa Timur, mendapatkan bantuan sembako dari Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) dalam rangka HUT ke-49 Korpri yang secara simbolis diserahkan di Balai Kota Surabaya, Selasa (1/12).

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan bantuan itu semuanya dipersiapkan oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Surabaya. "Terima kasih banyak karena telah memberikan sumbangsihnya untuk menyumbang panti asuhan se-Kota Surabaya ini," kata Wali Kota Risma.

Bantuan yang diserahkan ke panti asuhan itu berupa beras 100 kilogram, minyak 24 liter, mi instan 10 kardus, gula 24 kilogram, the celup (isi 30 bag) sebanyak 20 kotak, dan sarden @425 gram sebanyak 24 kaleng.

Nantinya, kata dia, semua bantuan itu akan diantarkan oleh jajaran Pemkot Surabaya ke panti asuhan masing-masing. "Supaya bapak/ibu tidak berat-berat, nanti ini akan diantarkan langsung ke panti asuhan masing-masing," kata dia.

Saat itu, Risma juga meminta kepada seluruh pengurus panti asuhan itu untuk tetap menjaga protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19 ini. Sebab, lanjut dia, itulah satu satu cara yang dapat dilakukan saat ini untuk mencegah penularan Covid-19.

"Kalau ada anak-anak atau pun panjenengan yang mengalami gejala atau tanda-tanda COVID-19, langsung lapor kepada kami supaya cepat diberi bantuan, jangan sungkan untuk lapor, karena ini bukan aib," katanya.

Selain itu, ia juga berharap kepada para pengurus panti itu untuk membicarakan dengan baik-baik apabila ditemukan masalah, seperti masalah akta kelahiran, pengurusan dan masalah lainnya.

"Kita bisa bicarakan bagaimana sebaiknya, karena jangan sampai suatu saat nanti ada masalah kepada anak-anak ini, seperti akta kelahiran yang kita buat dan berbagai masalah kependudukan lainnya," katanya.

Risma juga menyampaikan bahwa pada Februari 2021 mendatang, ia akan mengakhiri jabatannya sebagai Wali Kota Surabaya. Oleh karena itu, ia atas nama pribadi dan mewakili pihak keluarga, memohon maaf yang sebesar-besarnya kalau ada kekurangan selama 10 tahun menjabat Wali Kota Surabaya.

"Saya mohon maaf sebesar-besarnya. Saya juga nitip kepada seluruh pengurus panti asuhan, tolong pendidikannya anak-anak jangan sampai dilupakan. Jangan dilupakan. Bapak/ibu bisa berkomunikasi dengan Dinas Sosial dan Dispendik Surabaya untuk pendidikan anak-anak kita ini," katanya.

Sementara itu, Sekretaris Panti Asuhan Azzahra Wiyung Wiwit Putri yang turut hadir ke Balai Kota Surabaya itu menyampaikan terima kasih sebanyak-banyaknya kepada Wali Kota Risma beserta jajarannya yang telah memberikan bantuan itu.

Ia mengaku semakin senang ketika disampaikan bahwa bantuan-bantuan itu akan diantarkan langsung ke panti asuhannya masing-masing. "Alhamdulillah, ini sudah dibantu diantarkan lagi ke panti, sehingga kita tidak perlu repot-repot ngangkut," kata Wiwit.

Menurutnya, bantuan ini pasti akan sangat bermanfaat bagi anak-anak di panti asuhannya, apalagi saat ini dalam kondisi pandemi, sehingga dia pun kembali menyampaikan terima kasih banyak kepada Wali Kota Risma dan jajarannya.

"Terima kasih banyak Bu Risma karena selama ini banyak memberikan bantuan kepada anak-anak panti asuhan dan sangat peduli kepada kami. Kami juga siap menjalankan protokol kesehatan seperti yang dianjurkan oleh Bu Risma," katanya.

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement