Rabu 02 Dec 2020 03:53 WIB

Cerita Masa Lalu Masjid Kulsumpura

Masjid Kulsumpura yang berusia 400 tahun terbengkalai

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Esthi Maharani
Masjid dan menara tua di Hyderabad
Foto: the hindu times
Masjid dan menara tua di Hyderabad

IHRAM.CO.ID, HYDERABAD -- Sebuah masjid berusia 400 tahun di Hyderabad, negara bagian Telangana, India, terbengkalai. Masjid Kulsumpura namanya. Masjid yang terletak di Karwan sangat membutuhkan perhatian dari para pembuat kebijakan.

Selain kemegahan arsitekturnya, masjid ini memiliki posisi penting dalam sejarah di wilayah tersebut. Masjid ini dibangun untuk Putri Kulsum Begum, putri dari Sultan Mohammed Qutub Shah, sebagai mahar yang diterimanya dari suaminya sebagai pertimbangan pernikahan. Arsitektur masjid ini dikatakan sangat mirip dengan masjid Qutub Shahi lainnya di kota itu.

Namun, tanpa upaya restorasi atau pelestariannya, masjid dongeng yang dibangun antara 1612 dan 1626 M ini melukiskan gambaran yang menyedihkan. Bangunan masjid ini tidak menarik perhatian pengunjung dan banyak orang yang lewat tanpa mengetahui nilai aslinya.

Mengutip India Times Of India (TOI) pada Selasa (1/12), menara makam ditutupi dengan tumbuhan yang tumbuh subur, yang dapat menjadi penyebab retakan besar yang berkembang di menara dan bagian luar masjid lainnya.

 

Teknik plester pola yang mengesankan juga dapat dilihat terkelupas di banyak tempat pada struktur bangunannya. Panitia pengelola masjid mengatakan, mereka telah menyerahkan beberapa perwakilan ke departemen warisan negara untuk memulihkan struktur bangunan guna mencegah kerusakan lebih lanjut, tetapi tidak berhasil.

Anggota eksekutif komite masjid, Mohammed Omer Ali Waseem, mengatakan mereka telah menulis surat ke departemen arkeologi negara sejak 2014 yang meminta mereka untuk memulihkan masjid tersebut, tetapi tidak berhasil.

"Saya memberikan perwakilan baru awal bulan ini meminta departemen warisan negara untuk memulai pekerjaan restorasi. Kerusakannya sangat parah sehingga seluruh struktur bisa runtuh kapan saja," kata Waseem.

Panitia pelaksana menerima surat dari direktur departemen arkeologi baru pada 2017, yang menyatakan bahwa seorang arsitek konservasi telah mengunjungi situs tersebut dan menyiapkan perkiraan biaya senilai 42 lakh Rupee. Namun, mereka tidak dapat mengambil bidang pekerjaan tersebut karena kurangnya dana.

Saat dihubungi, wakil direktur departemen warisan negara, B Narayana, mengatakan bahwa mereka baru-baru ini menyerahkan rencana aksi mereka kepada pemerintah untuk melakukan restorasi pada struktur masjid Kulsumpura tersebut.

"Begitu proposal untuk rencana aksi itu disetujui dan dana dicairkan, kami bisa mulai bekerja," kata Narayana.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement