Rabu 02 Dec 2020 00:06 WIB

Masa Penyembuhan Pasien Covid-19 di Bekasi Lebih Panjang

Tim penanganan Covid-19 menyebut masa penyembuhan lebih lama di 4 bulan terakhir

Rep: Uji Sukma Medianti/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Petugas kesehatan menunjukan sampel darah warga yang mengikuti rapid test gratis di Stadion Patriot Chandrabaga, Bekasi, Jawa Barat, Senin (2/11). Pemerintah Kota Bekasi memfasilitasi rapid test gratis di puskesmas dan di Stadion Patriot Chandrabaga bagi warga Bekasi yang baru pulang kampung atau dari luar kota. Hal ini untuk menghindari peningkatan kasus Covid-19.Prayogi/Republika.
Foto: Prayogi/Republika
Petugas kesehatan menunjukan sampel darah warga yang mengikuti rapid test gratis di Stadion Patriot Chandrabaga, Bekasi, Jawa Barat, Senin (2/11). Pemerintah Kota Bekasi memfasilitasi rapid test gratis di puskesmas dan di Stadion Patriot Chandrabaga bagi warga Bekasi yang baru pulang kampung atau dari luar kota. Hal ini untuk menghindari peningkatan kasus Covid-19.Prayogi/Republika.

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Masa inkubasi virus corona yang diidap oleh warga Kota Bekasi semakin panjang. Hal ini membuat pasien positif Covid-19 masa penyembuhan yang lebih lama. 

Ketua Tim Penanganan Covid-19 Kota Bekasi, dr Anthony Tulak menuturkan, saat ini masa inkubasi orang yang terpapar bisa mencapai 10 hingga 14 hari.

"Kalau sekarang ini (masa inkubasi) lebih panjang. Lebih dari 10 hari, bisa 14 hari," kata Anthony di Kota Bekasi, Selasa (1/12).

Dokter Spesialis Paru di RSUD Chasbullah Abdulmadjid, Kota Bekasi ini menerangkan, penyebabnya karena virus corona telah bermutasi. 

dr Anthony menuturkan, pada April lalu masa inkubasi virus di tubuh pasien hanya mencapai lima hingga delapan hari saja. Namun, sejak Agustus 2020 masa penyembuhan pasien lebih panjang waktunya.

"Kalau di bulan April sampai Juli itu tingkat kesembuhan cepat, lima hari delapan hari sudah sembuh. Diduga karena virusnya sudah mulai bermutasi, (jadi) lebih lama pengobatannya. Jadi masa inkubasi 14 hari sudah lebih dari itu, bisa lebih dari 21 hari," terang dia.

dr Anthony, yang telah merawat 2.000 pasien Covid-19 itu, mengatakan kondisi panjangnya masa penyembuhan dapat dilihat dari kondisi pasien yang menjalani perawatan di rumah sakit. Bahkan, ada pasien yang menjalani perawatan selama satu bulan lamanya dan tak kunjung sembuh.

"Ini untuk pasien yang dirawat, tentunya yang bergejala," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement