IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Pekan lalu, Forbes 30 Under 30 2021 menerbitkan daftar penerima penghargaan untuk tahun 2021. Di dalamnya terdapat sejumlah wajah Muslim dunia yang turut mendapatkan pengakuan atas karya luar biasa dan kontribusi positif mereka dalam berbagai aspek kehidupan.
Berikut ini profil singkat dari beberapa pemuda Muslim yang berhasil masuk dalam daftar Forbes 30 Under 30 Tahun 2021, dilansir di laman About Islam, Rabu (9/12):
Dalam kategori sains, berikut tokoh Muslim yang muncul di antara yang paling sukses di dunia:
1. Basem Al-Shayeb
Al-Shayeb (27) adalah kandidat PhD di University of California, Berkeley, California, Amerika Serikat. Sebagai peneliti di lab pemenang Hadiah Nobel Jennifer Doudna, Al-Shayeb telah menemukan beberapa kelompok virus baru dengan genom besar, termasuk pemegang rekor virus bakteri terbesar.
2. Ubadah Sabbagh
Sabbagh (27), seorang kandidat PhD di Virginia Tech, memetakan bagaimana otak memproses informasi dari mata. Dia didukung oleh pendanaan selama 6 tahun dari National Institutes of Health.
3. Amir Siraj
Siraj (20) adalah seorang mahasiswa astrofisika di Harvard yang penelitiannya telah mengeksplorasi dampak komet dan asteroid pada sistem planet, cara baru untuk mendeteksi objek antarbintang, dan teknik yang efisien untuk mendeteksi lubang hitam kecil. Dia juga seorang pianis klasik yang tengah mengejar gelar di New England Conservatory.
Selanjutnya, Muslim yang meraih penghargaan dalam bidang olahraga:
1. Batouly Camara
Dalam masa aturan jarak sosial (24), sosok Muslimah berhijab ini masuk dalam daftar kategori olahraga. Camara membuat tiga penampilan Final Four bersama tim bola basket wanita di University of Connecticut dan sekarang bermain secara profesional di Spanyol.
Dia mendirikan Women and Kids Empowerment (WAKE), sebuah organisasi nirlaba untuk mendidik, membekali, dan memberdayakan gadis-gadis muda melalui olahraga, pendidikan, dan kewirausahaan sosial. Organisasi ini sedang bekerja untuk meluncurkan salah satu sekolah asrama elit khusus perempuan pertama di Afrika Barat.
Berikut daftar Muslimah penerima penghargaan di bidang teknologi perusahaan:
1. Ahmed Elsamadisi
Pengusaha kelahiran Mesir berusia 28 tahun ini menghadapi masa-masa sulit setelah meluncurkan Narrator, sebuah perusahaan perangkat lunak analisis basis data. Setelah beberapa pemikiran ulang dan pengerjaan ulang, perusahaan itu menemukan kesuksesan di Y Combinator dan sejak itu telah meraih senilai 7,4 juta dolar.
2. Nabeel Alamgir
Dibesarkan di Bangladesh dan Kuwait, Nabeel Alamgir (29) pindah ke Queens saat remaja dan memulai karirnya sebagai pelayan restoran (busboy) di restoran asli Bareburger. Beberapa tahun kemudian, dia kembali ke Bareburge, kali ini di C-suite sebagai kepala pemasarannya. Alamgir meluncurkan Lunchbox Technologies pada 2019.
3. Fareedah Shaheed
Di Sekuva, Fareedah Shaheed mengajarkan keamanan online kepada orang-orang yang tidak paham teknologi. Shaheed (23) baru-baru ini menandatangani kontrak lima digit dengan perusahaan multi-miliar dolar untuk memberikan pelatihan keamanan online bagi karyawannya agar tetap aman di tempat kerja dan di rumah.
Berikut daftar Muslim yang berhasil meraih Forbes 30 Under 30 dalam kategori seni dan gaya:
1. Hafsah Faizal
Seorang penulis Amerika berniqab, Hafsah Faizal, telah berhasil masuk ke daftar Forbes 30 Under 30. Penulis Muslim-Amerika berusia 27 tahun ini terkenal karena fiksi fantasinya, We Hunt the Flame.
Faizal adalah wanita berniqab pertama yang menjadi penulis buku terlaris di New York, AS. Dia juga pendiri IceyDesigns, yang mendesain situs web untuk penulis dan menjual lilin, buku catatan, dan banyak lagi yang terinspirasi dari buku.
2. Jameel Mohammed
Mohammed mendirikan merek mewah afrofuturis KHIRY sebagai seorang sarjana yang mempelajari ilmu politik di University of Pennsylvania. Sebagai perancang perhiasan, karya pria berusia 25 tahun ini telah dikenakan oleh orang-orang seperti Michelle Obama, Serena Williams, Yara Shahidi, Ava Duvernay, dan Solange Knowles.
3. Mamadi Doumbouya
Lahir di Ghana dan fasih dalam empat bahasa, Doumbouya mendapatkan inspirasi untuk fotografinya dari orang-orang yang dia temui dan tempat-tempat yang dia kunjungi. Pria berusia 23 tahun itu membidik foto Spike Lee untuk sampul Majalah New York Times, Chimamanda Ngozi Adichie untuk sampul Port, Chance the Rapper untuk sampul Fast Company.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
